Selain itu, ia menyebut bahwa pemerintah seharusnya lebih tegas dalam menindak pejabat yang terlibat dalam pelanggaran etika seperti ini.
Rocky Gerung berharap ada tindakan tegas terhadap kasus ini, mengingat pentingnya menjaga integritas pejabat publik.
Kasus ini, dalam pandangan Rocky Gerung, tidak hanya sekadar kesalahan administratif, tetapi juga mencerminkan buruknya pemahaman tentang tanggung jawab sebagai pejabat publik.
Baca Juga: Gelombang Kritik atas Gelar Doktor Bahlil, Apa Kata Ade Armando?
Awal pemerintahan Prabowo kini tercoreng oleh skandal ini, dan banyak pihak berharap ada perbaikan serius dalam hal etika kepemimpinan di masa mendatang.
“Pak Prabowo memulai sesuatu dengan contoh yang buruk dari anggota kabinetnya. Kita tidak mungkin lagi mengatakan bahwa ini adalah kekeliruan,” ucap Rocky Gerung.
“Dalam etika, begitu ada sesuatu yang dari awal sudah buruk, maka kelihatannya produk lanjutannya juga buruk,” tegasnya.***
Baca Juga: Kabinet Gemuk? Said Abdullah: Jangan Terburu-buru Menilai