nasional

Mahfud MD Beri Peringatan Yandri Susanto, Penggunaan Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi adalah Pelanggaran Etika!

Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:25 WIB
postingannya Mahfud MD memperlihatkan foto surat undangan resmi Kemendes PDT yang dipakai untuk kepentingan pribadi Menteri Yandri Susanto (dok instagram Mahfud MD)


Bisnisbandung.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengkritik tindakan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto.

Sebelumnya Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menggunakan undangan resmi kementerian untuk acara pribadi.

Mahfud MD dengan tegas menilai tindakan Menteri Yandri Susanto melanggar etika birokrasi.

Baca Juga: PLN Icon Plus dukung program Eco Tourism Green Canyon Pangandaran sebagai wujud nyata CSR untuk transisi energi Hijau

Dikutip dari youtube kompas, Mahfud MD menjelaskan "Itu salah, melanggar etika birokrasi. Ya mudah-mudahan nanti segera diklarifikasi."

"Tidak boleh ya, urusan pribadi seperti tahlilan atau syukuran lalu memakai kop dan stempel kementerian karena itu berarti dianggap menjadi tugas kementerian," kata Mahfud MD.

Mahfud MD berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi dan menunggu klarifikasi lebih lanjut dari pihak Menteri Yandri Susanto.

"Kita tunggu saja klarifikasinya. Tapi kalau benar terjadi mudah-mudahan tidak akan terjadi lagi," tegasnya.

Baca Juga: Cara Beli Printer yang Cocok untuk Cetak Dokumen

Sebelumnya Mahfud MD sempat mengunggah kritikannya melalui akun Instagram pribadinya @mohmahfudmd.

Dalam postingannya Mahfud MD memperlihatkan foto surat undangan resmi Kemendes PDT yang dipakai untuk kepentingan pribadi Menteri Yandri Susanto.

Unggahan tersebut memicu perhatian publik terkait penggunaan fasilitas negara untuk acara non-dinas.

Menanggapi hal ini Menteri Yandri Susanto menyampaikan rasa terima kasih atas kritik Mahfud dan berjanji tidak akan mengulanginya.

Menteri Yandri Susanto juga menegaskan bahwa acara yang ia gelar, seperti haul, peringatan Hari Santri, dan tasyakuran atas pelantikannya sebagai menteri tidak memiliki muatan politik.

Baca Juga: Sukses Go Global, 5 UMKM Binaan BRI Tampil Pada Event Amazing Indonesia di Jeddah 

Halaman:

Tags

Terkini