nasional

Rudi S Kamri Tidak Habis Pikir Dengan Prabowo: Loyalis Buta Jokowi Masuk Kabinet

Jumat, 18 Oktober 2024 | 20:45 WIB
Rudi S kamri (Tangkap layar youtube Anak Bangsa TV)

Bisnisbandung.com - Rudi S Kamri mengemukakan kritiknya terhadap komposisi kabinet Prabowo Subianto yang berisikan 16 Menteri dari era Jokowi.

Dalam pandangannya, penunjukan sejumlah loyalis Jokowi ke dalam kabinet Prabowo menjadi tanda tanya besar terkait arah dan efektivitas pemerintahan baru ini.

 Rudi  S Kamri menyampaikan kekhawatiran bahwa kabinet Prabowo, yang dianggap terlalu besar, masih diisi oleh menteri-menteri lama yang dinilai tidak memberikan kontribusi signifikan pada pemerintahan sebelumnya.

“Menteri-menteri yang bermasalah di era Pak Jokowi, yang sangat kontroversial, tetap dipertahankan dan ditarik. Ini menjadi pertanyaan publik,” ungkapnya dilansir dari youtube Anak Bangsa TV.

Baca Juga: Gibran Terancam Impeachment, Apa Kata Pakar Hukum Jimly Asshiddiqie?

Rudi menyoroti kembalinya 16 menteri dari era Jokowi, yang menurutnya menimbulkan pesimisme terhadap kemampuan kabinet Prabowo untuk menjalankan reformasi.

Beberapa dari mereka bahkan pernah terlibat dalam kontroversi atau gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Hal ini membuatnya meragukan apakah kabinet baru ini benar-benar akan membawa perubahan atau justru melanjutkan pola lama pemerintahan sebelumnya.

Selain kritik terhadap penunjukan menteri, Rudi juga fokus pada sektor penegakan hukum. Ia menilai bahwa jika Prabowo tidak menunjukkan komitmen kuat dalam memperbaiki sistem hukum, pesimisme terhadap masa depan pemerintahan ini akan semakin menguat.

Baca Juga: Dari Baliho ke Media Sosial, Kritik Rocky Gerung terhadap Jokowi

 Rudi S Kamri menyebut bahwa figur-figur lama dalam institusi penegakan hukum, seperti Jaksa Agung dan Kapolri, yang masih dipertahankan, bisa memperburuk kondisi hukum dan memperlambat reformasi di bidang ini.

“Saya tidak mengerti jalan pikiran Pak Prabowo yang masih menggunakan orang-orang lama di bidang penegakan hukum, padahal kita tahu bahwa penegakan hukum di era Pak Jokowi mendapatkan rapor merah,” lugasnya.

Namun, Rudi juga memberikan sedikit ruang untuk optimisme. Ia menilai bahwa harapan terbesar publik terletak pada kepemimpinan Prabowo yang dikenal tegas dan kuat.

Baca Juga: BRI Bersinar Raih 2 Penghargaan Pada detikcom Awards 2024, Sunarso Dinobatkan sebagai CEO of The Year

Halaman:

Tags

Terkini