Rudi S Kamri juga menyoroti beberapa menteri yang pernah terlibat dalam kasus kontroversial, termasuk isu minyak goreng, yang kembali dipercaya dalam kabinet Prabowo.
Ia menduga bahwa penunjukan ini lebih bersifat politis, sebagai upaya mengakomodasi kepentingan partai-partai politik.
“Bahkan saya tidak tahu apa pertimbangan Pak Prabowo. Mungkin ini adalah akomodasi dari kepentingan politik,” lugas Rudi S Kamri.
Kritik ini menjadi salah satu dari banyaknya suara yang menyoroti kinerja dan komposisi kabinet Prabowo, yang diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam penegakan hukum dan tata kelola pemerintahan di Indonesia.***
Baca Juga: Politik dan Ancaman Perang, Prof. Connie Soroti Kepemimpinan Gibran