Lokasi kongres akan diumumkan lebih lanjut, dan jika akses ke fasilitas publik ditutup, acara tersebut mungkin akan diadakan di kampus.
Faizal Assegaf juga berencana mengirim surat kepada beberapa rektor untuk meminta dukungan dalam menjaga kebebasan berbicara di kalangan akademisi.
“Kami juga akan melayangkan surat kepada beberapa rekan-rekan rektor untuk melihat apakah mereka masih berada di bawah kendali kekuasaan atau memperjuangkan kebebasan berbicara yang tersisa. Jadi, tunggu saja nanti, kami akan umumkan,” ujarnya.
Kongres "Adili Jokowi" diprediksi akan menjadi aksi besar yang melibatkan banyak elemen masyarakat, terutama mahasiswa, yang diharapkan hadir dalam jumlah besar untuk mendukung gerakan ini.***
Baca Juga: Saan Mustopa Bongkar Alasan Nasdem Pilih Tak Ambil Posisi di Kabinet Prabowo