nasional

Kongres ‘Adili Jokowi’ Akan Digelar, Faizal Assegaf: Kami Kumpulkan Mahasiswa dan Rakyat Dalam Jumlah Besar

Selasa, 15 Oktober 2024 | 20:50 WIB
Faizal Assegaf (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers Club)

Bisnisbandung.com - Aktivis Faizal Assegaf berencana menggelar Kongres "Adili Jokowi" pada 18 Oktober 2024, sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 Faizal Assegaf menyatakan bahwa kongres ini merupakan respons tegas terhadap dugaan upaya pembungkaman forum diskusi kritis dan penyalahgunaan kekuasaan di era Preside Jokowi.

“Ada tangan-tangan kekuasaan yang digerakkan untuk menekan kelompok-kelompok, termasuk asosiasi jasa publik seperti restoran dan hotel, yang membuat mereka khawatir,” ujarnya dilansir dari youtube Media Nawacita Indonesia.

Baca Juga: Ipda Rudi Soik Yang Pernah Mengungkap Kasus Mafia Perdagangan Manusia Namun Dipecat Oleh Polda NTT

“Kemudian muncul pemberitaan yang menyebarkan teror di ruang publik oleh kelompok yang mengklaim sebagai ‘pasukan berani mati pembela Jokowi’” sambung Faizal Assegaf.

 Acara ini akan mengundang mahasiswa dan masyarakat dalam jumlah besar untuk menyuarakan aspirasi mereka.

Menurut Faizal Assegaf, forum-forum diskusi yang dibubarkan secara tidak wajar menjadi alasan utama dilaksanakannya kongres tersebut.

“Oleh karena itu, forum ini digelar untuk menyampaikan kepada mereka yang berkuasa bahwa kami tidak bisa dihalangi. Forum ini akan tetap berlangsung dengan apa adanya, dengan solidaritas yang kuat dan tujuan yang jelas, yaitu dua kata: Adili Jokowi,” tegas Faizal Assegaf.

Baca Juga: Jadi Bagian dari 'Super Tim', AHY Bicara Peran Strategis di Pemerintahan Prabowo

Ia mengungkapkan bahwa tekanan dari kelompok pro-pemerintah, yang didukung oleh kekuasaan, telah menghalangi kegiatan diskusi dan silaturahmi kebangsaan.

Selain itu, ia menyoroti dugaan keterlibatan kelompok-kelompok yang menggunakan pendekatan premanisme untuk membubarkan acara di Kemang, Jakarta.

Kongres ini dirancang sebagai platform untuk menyampaikan seluruh kasus yang terjadi selama 10 tahun masa pemerintahan Jokowi.

Faizal Assegaf menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bentuk perjuangan hak konstitusional rakyat yang tidak boleh dibungkam oleh kekuasaan.

Baca Juga: Serangan Bom Israel Menelan Korban Jiwa di Tenda Pengungsian Warga Palestina Dekat Rumah Sakit Al-Aqsa Gaza

Halaman:

Tags

Terkini