Bisnisbandung.com - Eep Saefulloh Fatah, memberikan pandangannya mengenai warisan infrastruktur Jokowi yang dianggap sebagai salah satu hal baik di era kepemimpinanannya.
Menurut Eep Saefulloh, meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa Jokowi telah membangun berbagai infrastruktur yang menghubungkan banyak daerah di Indonesia, namun dampaknya terhadap kesejahteraan rakyat masih minim.
“Tentu saja kita tidak bisa membantah itu, dan untuk mengucapkan terima kasih, saya sama sekali tidak enggan atau tidak ingin kikir. Saya berterima kasih untuk semua itu kepada Presiden Jokowi,” ujarnya.
“Jokowi sudah mewariskan infrastrukturnya, tetapi warisan itu adalah warisan yang belum tuntas,” terus Eep Saefulloh.
Baca Juga: Josef Herman Wenas Bongkar Kepentingan Asing di Balik Hilirisasi Prabowo-Gibran
Eep Saefulloh menilai bahwa pembangunan infrastruktur harus dilihat dari tiga aspek utama agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Pertama, infrastruktur harus menjadi alat untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah. Bukan sekadar membangun jalan atau jembatan, tetapi infrastruktur harus mampu memfasilitasi mobilitas barakng, jasa, dan orang di seluruh Indonesia.
Hingga kini, menurut Eep Saefulloh, fungsi ini belum terlihat jelas, dan banyak daerah yang potensinya masih belum optimal terhubung dengan daerah lain.
Kedua, pembangunan infrastruktur seharusnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Baca Juga: Faizal Assegaf: Persepsi Publik Tidak Bisa Dihindari Gibran Pemilik Akun ‘Fufufafa’
Namun, Eep Saefulloh menunjukkan bahwa survei-survei terbaru tidak menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam taraf hidup masyarakat meskipun infrastruktur telah dibangun.
Rakyat masih merasakan bahwa pembangunan infrastruktur ini belum menyentuh keseharian mereka secara langsung, dan belum ada perbaikan nyata dalam kualitas hidup mereka.
Ketiga, Eep Saefulloh menekankan pentingnya infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan desa sebagai pusat ekonomi baru di Indonesia.
Baca Juga: Heboh! Mahasiswa Akan Beraksi, Satria Naufal: Menuntut Jokowi Bertanggung Jawab Atas 1000 Dosanya