Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti langkah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang semakin sering memberikan sinyal kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tersirat.
Menurut Rocky Gerung, sejak awal, SBY dan Jokowi memang berseberangan secara konseptual, terutama dalam hal strategi pembangunan dan kebijakan politik.
Rocky Gerung menyororti belakangan ini, SBY terlihat rajin menyindir secara halus, bahkan ketika tidak secara langsung menyebutkan nama.
“Itu menunjukkan bahwa memang dari awal posisi Pak dia berseberangan secara konseptual dengan strategi pembangunan atau politik Pak Jokowi selama ini,” ungkapnya dilansir dari youtube pribadinya.
Baca Juga: Josef Herman Wenas Bongkar Kepentingan Asing di Balik Hilirisasi Prabowo-Gibran
Salah satu contohnya adalah saat SBY menghadiri sidang promosi doktor putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Universitas Airlangga, Surabaya.
Ketika AHY dinyatakan lulus dengan predikat cum laude, SBY menegaskan bahwa gelar tersebut diperoleh melalui usaha keras AHY sendiri, dan dirinya tidak "cawe-cawe" atau campur tangan dalam pencapaian tersebut.
Beberapa hari kemudian, SBY kembali berbicara dalam peluncuran buku yang merangkum hasil kerja kabinetnya di masa lalu.
Dalam kesempatan itu, SBY menyebut bahwa dirinya tidak pernah menyelingkuhi konstitusi, sebuah pernyataan yang meski tanpa menyebut nama, dianggap oleh banyak pihak sebagai sindiran terhadap pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Faizal Assegaf: Persepsi Publik Tidak Bisa Dihindari Gibran Pemilik Akun ‘Fufufafa’
Rocky Gerung menduga kritik-kritik halus ini menunjukkan perbedaan mendasar antara SBY dan Jokowi.
“Pak SBY kelihatannya mulai menunjukkan sikap bahwa sebetulnya kehadiran Pak SBY di dalam koalisi dengan Pak Prabowo tidak membatalkan kritik Pak SBY terhadap Pak Jokowi, apalagi terhadap Gibran. Itu yang juga jadi perhatian serius dari Pak SBY,” jelasnya.
Meskipun Demokrat berada dalam koalisi dengan Prabowo Subianto, SBY tetap mempertahankan kritik terhadap pemerintahan Jokowi, bahkan turut menyoroti peran putra Jokowi, Gibran Rakabuming.
Baca Juga: Heboh! Mahasiswa Akan Beraksi, Satria Naufal: Menuntut Jokowi Bertanggung Jawab Atas 1000 Dosanya