Bisnisbandung.com - Rocky Gerung mengungkapkan menduga peran besar yang mungkin akan dimainkan oleh Gibran Rakabuming dalam kabinet Presiden Prabowo.
Rocky Gerung mencurigai adanya kesepakatan di balik layar antara Prabowo dan Joko Widodo (Jokowi) terkait posisi strategis Gibran di pemerintahan mendatang.
Menurut Rocky Gerung, bocoran bahwa kabinet Prabowo akan diisi oleh banyak tokoh dari era Jokowi memperlihatkan adanya kesinambungan antara kedua pemerintahan.
“Memang, yang bisa diinterpretasikan dari poin yang hendak disampaikan oleh Presiden Prabowo adalah bahwa dia akan melanjutkan, dan dia merasa bahwa dirinya satu arah, satu nilai, dengan Presiden Jokowi,” ungkapnya.
Baca Juga: BRI Cetak Prestasi Gemilang Nasabah Prioritas Melonjak Drastis, Aset Wealth Management Tumbuh 23,05%
Hal ini membuka ruang spekulasi bahwa Gibran akan mendapatkan posisi penting sebagai bagian dari upaya menjaga hubungan baik dengan Jokowi.
Bagi Rocky Gerung, peran Gibran dalam kabinet bukan hanya simbolis, tetapi bisa jadi sebagai figur penting yang mengkoordinasikan beberapa kementerian strategis.
Rocky Gerung juga menyoroti bagaimana pengaruh Jokowi masih terasa dalam proses penyusunan kabinet Prabowo.
“Maka itu artinya pesan atau permintaan Jokowi untuk menempatkan Gibran dalam posisi strategis, atau ada pembagian tugas tertentu yang belum kita ketahui,” ujarnya.
Baca Juga: Dakwah Terakhir Marissa Haque : Teknologi Bisa Mengubah Babi Menjadi Bersih, Tapi Tidak Menjadi Suci
Ia berpendapat bahwa kehadiran Gibran dalam pemerintahan menunjukkan adanya intervensi politik dari Jokowi, yang mungkin telah melakukan negosiasi dengan Prabowo untuk memastikan anaknya mendapatkan peran besar.
“Karena itu, mungkin ada perjanjian diam-diam antara Prabowo dan Pak Jokowi, yaitu sebagian kabinetnya akan diasuh atau dikoordinasi oleh Gibran,” sambungnya.
Rocky Gerung menilai, ini menjadi indikasi bahwa Jokowi ingin memastikan kesinambungan pengaruh politiknya bahkan setelah masa jabatannya berakhir.