Bisnisbandung.com - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan kritik secara terang-terangan kepada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Rinny Budoyo penampilan terbarunya di podcast "Endgame" milik Gita Wiryawan SBY mulai lebih berani menyentil Jokowi meskipun tetap menggunakan bahasa yang santun.
Pengamat politik Rinny Budoyo menjelaskan SBY yang selama ini dikenal menahan diri terutama setelah Partai Demokrat bergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi kini mulai menunjukkan perubahan sikap.
Baca Juga: Simak Strategi Marketing Yang Efektif Untuk Bisnis Anda
Rinny Budoyo menjelaskan suasana politik yang semakin panas dan posisi Jokowi yang dinilai mulai melemah menjadi salah satu alasan SBY lebih terbuka dalam mengkritik kebijakan pemerintah.
Dikutip dari youtube 2045, Rinny Budoyo menjelaskan "Pak SBY tampaknya melihat bahwa posisi Jokowi sudah tidak sekuat dulu."
"Kondisi politik semakin jelas arahnya terutama dengan Prabowo yang semakin yakin akan dilantik sebagai Presiden RI ke-8. Ini membuat banyak tokoh mulai lebih vokal mengomentari kelemahan pemerintahan Jokowi," ujar Rinny Budoyo.
Tak hanya itu SBY juga menyinggung tentang skandal yang sedang ramai dibicarakan seperti dugaan korupsi tambang nikel hingga isu gratifikasi yang melibatkan keluarga presiden.
Baca Juga: Khusus Pengusaha, Ini Dia Cara Membangun Tim Pemasaran Yang Efektif
Menurutnya, hal ini semakin memperlihatkan bahwa penegakan hukum di Indonesia sudah sangat terkontaminasi oleh kepentingan politik.
Dalam pernyataannya SBY menekankan pentingnya kepastian hukum untuk menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja.
“Kepastian hukum itu krusial, bukan hanya untuk ekonomi tapi juga kesejahteraan rakyat. Jika hukum tidak ditegakkan dengan baik, negara kita tidak akan pernah bisa maju,” kata SBY.
Baca Juga: Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida Berhasil Meningkatkan Skala Usaha Berkat Dukungan dari BRI