Dalam pandangan Bivitri Susanti hal ini menjadi indikasi bahwa Jokowi yang sedang memasuki akhir masa jabatan mulai sulit mempertahankan kontrol penuh terhadap kebijakan-kebijakan kunci.
Bivitri Susanti menjelaskan "Jokowi mungkin masih terlihat sebagai presiden yang memegang kendali tapi dalam kasus pemilihan pimpinan KPK ini pengaruhnya sudah tidak sekuat dulu."
"Ada kepentingan besar dari kubu Prabowo yang mungkin mengarah pada pemilihan pimpinan KPK yang lebih mendukung kepentingan politik Prabowo di masa mendatang," ujar Bivitri Susanti.
"Saya hanya berharap siapapun yang terpilih KPK tetap bisa menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan dalam memberantas korupsi. Tapi melihat situasi politik saat ini, sepertinya kita harus siap dengan berbagai kemungkinan," pungkas Bivitri Susanti.***