Bisnisbandung.com - Dinamika politik menjelang pemilihan pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanas.
Bivitri Susanti pakar hukum tata negara mengungkapkan adanya pergeseran kekuasaan dalam pemilihan ini.
Menurutnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak lagi memegang kendali penuh dalam proses ini. Justru kini Prabowo Subianto yang menjadi pusat perhatian dan pengambil keputusan utama.
Baca Juga: Hati-hati Anger Issues! Inilah 3 Ciri Orang yang Gampang Emosian
Pemilihan pimpinan KPK biasanya selalu mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat sipil hingga para politisi.
Namun Bivitri Susanti menggarisbawahi bahwa pemilihan kali ini berbeda.
"Ini bukan lagi soal Jokowi atau pemerintahannya yang dominan. Sekarang Prabowo yang tampak punya pengaruh lebih kuat," ujar Bivitri Susanti yan dikutip dari youtube Akbar Faizal Uncensored.
Bivitri Susanti menyebut bahwa keputusan mengenai siapa yang akan menjadi Ketua KPK bukanlah sekadar persoalan teknis administratif melainkan penuh dengan nuansa politik.
"Pemilihan Ketua KPK adalah isu yang sangat strategis. Di tengah upaya revisi UU KPK dan berbagai kebijakan kontroversial, kita harus melihat siapa yang sebenarnya mengendalikan proses ini. Prabowo tampaknya memainkan peran yang lebih besar daripada Jokowi," tambahnya.
Baca Juga: Berbeda di Chat dan Ketemu Langsung? Ternyata Ini Alasannya
Bivitri Susanti berpendapat bahwa momentum politik ini bisa menjadi ajang unjuk kekuatan bagi Prabowo yang kini berpotensi semakin mendominasi panggung politik nasional termasuk dalam menentukan arah pemberantasan korupsi.
Bivitri Susanti menekankan "Prabowo punya kesempatan besar untuk mengarahkan pemberantasan korupsi sesuai dengan visinya."
"Kalau dia berhasil menempatkan orang-orang yang sejalan dengannya di KPK maka kita bisa melihat arah kebijakan antikorupsi yang berbeda dari yang kita lihat di era Jokowi," tegas Bivitri Susanti.
Spekulasi bahwa Jokowi mulai kehilangan pengaruh dalam pemilihan pimpinan KPK bukanlah hal baru.
Baca Juga: Dibalik Kemegahan MotoGP Mandalika 2024, BRI Dorong UMKM Semakin Berdaya