Bisnisbandung.com - Budayawan Mohamad Sobary mengeluarkan kritik tajam terhadap fenomena loyalitas buta di kalangan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam pernyataannya, Mohamad Sobary menekankan pentingnya berpihak pada nilai-nilai kebenaran dan keadilan, bukan semata-mata kepada individu atau kelompok tertentu.
Ia menyoroti bagaimana sebagian pendukung Jokowi, terutama yang berada di lingkaran pemerintahan, menunjukkan kesetiaan yang dianggap berlebihan dan tidak kritis.
“Tidak perlulah kita menampakkan suatu tingkah laku mendukung secara buta. Kita menunjukkan loyalitas kepada presiden dengan loyalitas orang buta? Oh tidak, Bung,” lugasnya dilansir dari youtube Anak Bangsa TV.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Buka Suara Aktivis KAMI Menjadi Target dan Sering Kali Mendapat Ketidakadilan
Menurut Mohamad Sobary, loyalitas buta ini mengabaikan prinsip dasar dalam berpolitik, yakni komitmen terhadap nilai.
Ia mengingatkan bahwa pendukung seharusnya tidak hanya mendukung sosok presiden secara membabi buta, melainkan juga harus tetap kritis dan sadar terhadap tindakan-tindakan yang diambil.
Mohamad Sobary menyoroti bahwa loyalitas kepada seorang pemimpin tidak seharusnya membutakan nurani atau mengabaikan nilai-nilai yang lebih besar, seperti kebenaran dan keadilan.
Mohamad Sobary juga menyinggung tentang Budi Arie, salah satu pendukung Jokowi yang menurutnya terus mencari peluang politik untuk tetap berada dalam lingkaran kekuasaan.
Baca Juga: Selebriti dalam Parlemen, Zainal Arifin Mochtar Bicara Kualitas dan Dukungan
Ia mengkritik bagaimana Budi Arie selalu pasang badan untuk membela keluarga Jokowi, menggambarkan loyalitas tersebut sebagai sesuatu yang tidak sejalan dengan prinsip kesadaran politik yang kritis.
Di sisi lain,Mohamad Sobary menekankan bahwa ia tidak bermusuhan dengan para loyalis Jokowi, tetapi memiliki pandangan politik yang berbeda.
Ia dan kelompoknya berkomitmen terhadap nilai-nilai yang lebih luas, seperti keindonesiaan, kebenaran, dan keadilan, bukan sekadar kepada individu atau kelompok tertentu.
Baca Juga: Jokowi di Ujung Tanduk, Rocky Gerung: Tepuk Tangan Publik Kini Mengarah ke Prabowo