Menurutnya, setelah 20 Oktober, ketika Prabowo resmi menjabat, akan dimulai langkah-langkah hukum yang akan mempertanggungjawabkan kebijakan-kebijakan yang dianggap merugikan negara.
Kritik Amien ini bukan yang pertama kali dilontarkan, namun kali ini ia secara tegas menyatakan bahwa tidak ada sentimen pribadi terhadap Mulyono.
“Nah, terakhir, Mas Mul, saya seringkali juga melihat di YouTube, ada orang-orang tertentu yang mengatakan Amien Rais itu membenci Pak Jokowi. Itu tidak ada alasannya. Eh, Mas Mul, saya ini orang Islam, ya,” ungkap Amien Rais.
Baca Juga: Eep Saefulloh Bongkar Data Anggota DPR Baru, Ternyata Ada Indikasi Terciptanya Dinasti Politik
“Agama kita ini, Mas Mul, mengajarkan bahwa kalau kita membenci, itu bukan membenci oknumnya, tapi karena kejahatan perilaku dan tindakannya,” terusnya.
Sebaliknya, ia menegaskan bahwa kritiknya didasarkan pada kejahatan kebijakan dan tindakannya yang tidak bermanfaat bagi rakyat.
Amien Rais menekankan pentingnya perubahan di masa depan, agar tidak ada presiden yang mengulangi kesalahan serupa.
“Nah, kita tinggal melihat, Insyaallah, pasca 20 Oktober akan ada proses hukum sesuai kehendak rakyat banyak yang akan, terus terang, membawa Anda dan sekeluarga ke pengadilan yang objektif, yang tidak boleh berlebihan,” tegas Amien Rais.***
Baca Juga: Amien Rais Serukan Rakyat Untuk Membatalkan Gibran Sebagai Wapres Setelah Pelantikan