nasional

Mahfud MD: Pembubaran Diskusi adalah Kemunduran Demokrasi!

Kamis, 3 Oktober 2024 | 16:45 WIB
Mahfud MD (dok youtube Mahfud MD)


Bisnisbandung.com - Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD mengungkapkan keprihatinannya terhadap kemunduran demokrasi di Indonesia.

Hal ini terkait dengan pembubaran diskusi oleh sekelompok preman di Kemang Jakarta Selatan. 

Mahfud MD menyatakan bahwa tindakan tersebut mencerminkan adanya aktor intelektual yang mendalangi peristiwa tersebut.

Baca Juga: Netizen Sampai Mantan CIA Sebut Kasus Diddy Sebuah Konspirasi di Industri Musik, Lalu 50 Cent Buat Dokumenternya di Netflix

"Ini sangat sedih, kemunduran yang luar biasa bagi demokrasi. Pasti ada otak di belakangnya, aktor intelektualnya," ujar Mahfud MD yang dikutip dari youtube pribadinya.

Ia menekankan bahwa hak untuk berdiskusi adalah hak asasi manusia dan seharusnya dilindungi asalkan tidak bersifat kriminal.

Mahfud MD juga menyampaikan apresiasinya kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang telah bertindak cepat dengan menangkap dua tersangka dalam kasus ini.

Mahfud MD menekankan "Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Polri yang pada hari kedua sudah menjadikan dua orang sebagai tersangka."

"Itu menunjukkan bahwa polisi memiliki alat yang baik untuk menangkap penjahat," tambahnya.

Baca Juga: Inovasi dari Pisang: Kisah Sukses Ni Made Suryani dan Pemberdayaan UMKM oleh BRI

Mahfud MD mengungkapkan pengalamannya mengenai penangkapan seorang individu yang menyebarkan berita palsu tentang dirinya.

"Dia mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Ini menunjukkan bahwa polisi bisa bertindak cepat jika mereka mau," kata Mahfud MD.

Mahfud MD menegaskan bahwa polisi memiliki kemampuan dan teknologi yang hebat dalam menangani berbagai kasus kriminal termasuk narkoba.

"Jika polisi tidak bisa menangkap berarti mereka sengaja tidak mau menangkap. Hal ini harus menjadi perhatian," tegasnya.

Baca Juga: Berlimpah Hadiah, BRImo FSTVL Hadir Kembali Untuk Para Pengguna Setia Super Apps BRImo

Halaman:

Tags

Terkini