Bisnisbandung.com - Selamat Ginting mengungkapkan harapan besar terkait penegakan hukum di Indonesia setelah periode kepemimpinan Presiden Jokowi berakhir.
Selamat Ginting seorang pengamat politik dari Universitas Indonesia menilai keputusan Jokowi untuk tidak melanjutkan kepemimpinannya merupakan langkah strategis untuk memulihkan citra pemerintahan.
Selamat Ginting menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan transparan sebagai fondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera.
"Jokowi telah memberikan banyak kontribusi bagi pembangunan infrastruktur dan ekonomi namun tantangan penegakan hukum masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan," ujar Selamat Ginting yang dikutip dari youtube forum keadilan tv.
Selamat Ginting menambahkan bahwa ketidakpastian hukum selama masa kepemimpinan Jokowi sering kali menjadi sorotan termasuk isu-isu seperti korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, dan kebebasan pers.
"Dengan Jokowi turun tahta diharapkan akan ada momentum baru bagi pemerintahan selanjutnya untuk menegakkan hukum secara adil dan transparan," tegasnya.
Keputusan ini juga memberikan sinyal positif bagi masyarakat yang menginginkan perubahan.
Menururt Selamat Ginting banyak yang berharap calon presiden yang akan datang dapat lebih fokus pada penegakan hukum dan memberantas praktik korupsi.
Baca Juga: Ungu Merilis Karya Terbaru bersama Nassar dan Lesti berjudul Udang Di Balik Batu
"Masyarakat sudah jenuh dengan janji-janji yang tidak terealisasi. Mereka ingin melihat tindakan nyata dalam memperbaiki sistem hukum di Indonesia," ujar Selamat Ginting.
Selamat Ginting juga menyoroti berbagai kasus pelanggaran hukum yang selama ini terabaikan menuntut agar aparat penegak hukum bertindak tegas tanpa pandang bulu.
"Kami tidak ingin lagi mendengar berita tentang korupsi yang tak terjamah oleh hukum. Ini adalah waktu bagi semua pelanggar hukum untuk diadili sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.
Selamat Ginting mengingatkan "Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Jika tidak kita akan terus terjebak dalam lingkaran setan yang merugikan bangsa ini."
Baca Juga: Berlimpah Hadiah, BRImo FSTVL Hadir Kembali Untuk Para Pengguna Setia Super Apps BRImo