nasional

Refly Harun Dkk Jadi Sasaran Preman, Siapa yang Berkepentingan? Dugaan Rocky Gerung

Minggu, 29 September 2024 | 10:15 WIB
Acara Diskusi Refly Harun dkk (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

Bisnisbandung.com - Insiden pembubaran paksa diskusi Forum Tanah Air lima benua oleh kelompok preman telah menjadi perhatian nasional.

Rocky Gerung memberikan analisisnya mengenai siapa yang berkepentingan di balik aksi teror tersebut.

Menurut Rocky Gerung, serangan ini tidak bisa dianggap sebagai insiden biasa, melainkan tindakan yang disengaja dengan tujuan untuk membungkam diskusi yang dihadiri oleh tokoh-tokoh kritis.

Rocky  Gerung menyoroti bahwa Forum Tanah Air mengundang sejumlah nama yang sering mengkritik kebijakan pemerintah, seperti Refly Harun dan Said Didu.

“Jelas ada sesuatu yang aneh dalam peristiwa ini. Mungkin beberapa nama yang hadir di sana sedang disasar, seperti Pak Said Didu yang gencar mengadvokasi hak-hak tanah di Banten,” ujarnya dilansir dari youtube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Viral! Video Zulkifli Hasan Beri Gepokan Uang Kepada Cucunya, Netizen: Duit Dari Mana?

 “Pak Refly Harun yang terus-menerus mengkritik pemerintah, atau tokoh-tokoh lain seperti Pak Din Syamsuddin. Jelas, mereka dijadikan target supaya diskusi itu tidak berjalan lancar,” lanjutnya.

Ia menduga bahwa kehadiran tokoh-tokoh ini membuat forum tersebut menjadi target. Dalam pandangan Rocky Gerung, penghadangan ini lebih dari sekadar gangguan fisik, tetapi merupakan bentuk intimidasi yang berbahaya terhadap kebebasan berekspresi.

Rocky  Gerung juga mempertanyakan alasan di balik upaya melarang diskusi semacam ini. Menurutnya, pendapat yang berseberangan dengan pemerintah bisa disampaikan di berbagai media, sehingga melarang satu forum diskusi tidak akan menghentikan penyebaran ide-ide kritis.

Baca Juga: Kaos ‘Korban Mulyono’ Viral Setelah Kaesang Pamer Rompi ‘Anak Mulyono’, Ini Harga dan Penjelasannya

Ia menyebut tindakan tersebut sebagai konyol dan tidak efektif, karena kritik tetap bisa disampaikan melalui platform lain seperti podcast, media sosial, atau saluran digital lainnya.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menegaskan bahwa tindakan intimidasi terhadap forum-forum diskusi justru memperlihatkan ketidakmampuan pihak tertentu untuk menghadapi kritik secara terbuka.

 Analisis Rocky Gerung, upaya melarang diskusi politik hanya akan membuat kritik tersebut lebih viral, terutama dengan keterlibatan diaspora Indonesia di lima benua yang mengikuti jalannya diskusi Forum Tanah Air.

Baca Juga: Jokowi Bikin Geger Klaim IKN Bukan Keinginannya, Rocky Gerung Sebut Kritiknya Sekarang Terbukti

Halaman:

Tags

Terkini