Bisnisbandung.com - Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi melaporkan Roy Suryo setelah ia menyebut akun Fufufafa identik dengan Gibran Rakabuming.
Pernyataan tersebut menimbulkan kehebohan di kalangan netizen dan menjadi sorotan utama. Hersubeno Arief, jurnalis dan pengamat politik, mengungkapkan bahwa jika Gibran terus dihantui oleh isu ini, akan sulit baginya untuk fokus menjalankan tugas sebagai wakil presiden.
“Saya mendukung langkah Pasukan Bawah Tanah Jokowi jika mereka serius melaporkan Roy Suryo, asalkan juga melampirkan bukti-bukti yang kuat,” ujarnya di kanal youtube pribadinya.
Baca Juga: Negara Indonesia dalam Krisis, Dr. Tifa Pertanyakan Kinerja Pemimpin Selama Satu Dekade!
“Polisi sebaiknya segera memanggil Roy Suryo, sehingga kasus ini menjadi lebih jelas. Biasanya, jika menghadapi kasus semacam ini, polisi akan memanggil saksi-saksi ahli untuk memberikan pendapat mereka, apakah kasus ini bisa dianggap sebagai delik atau tidak,” terusnya.
Hersubeno Arief menilai, ketidakpastian terkait identitas pemilik akun Fufufafa dapat menjadi beban tambahan bagi Gibran dan Prabowo, terutama mengingat tantangan besar yang dihadapi pemerintah saat ini
Ia menyoroti warisan masalah ekonomi yang ditinggalkan oleh Jokowi, yang mencakup pengelolaan anggaran yang dianggap tidak efisien.
Baca Juga: Langkah Berani Mahfud MD, UU Tipikor Perlu Sentuhan Baru untuk Cegah Korupsi
“Jangan sampai hanya Pak Prabowo yang menanggung semua itu. Oleh karena itu, saya menyarankan agar polisi segera memeriksa Roy Suryo, dan para ahli juga didatangkan untuk memeriksa apakah benar akun Fufufafa itu milik Gibran atau bukan,” katanya.
Untuk menangani tuduhan ini secara adil, Hersubeno Arief mendorong agar polisi segera menyelidiki Roy Suryo. Ia mengusulkan agar pihak kepolisian mendatangkan ahli untuk menentukan apakah akun tersebut benar milik Gibran.
Jika tidak, Gibran disarankan untuk melapor sendiri, mengingat ia adalah pihak yang dirugikan. Hersubeno Arief menekankan bahwa pencemaran nama baik bisa menjadi dasar laporan yang lebih tepat dibandingkan penggunaan Undang-Undang ITE.
Baca Juga: Rompi Putra Mulyono Menjadi Tameng Kritik? Simak Pandangan Ray Rangkuti!
Lebih lanjut, Hersubeno Arief menjelaskan bahwa banyak bukti yang mengaitkan Gibran dengan akun Fufufafa, mulai dari kesamaan informasi akun hingga transfer e-wallet yang menunjukkan nama Gibran Rakabuming.
“Jadi, banyak sekali kesamaan yang akhirnya membuat orang seperti Roy Suryo menyimpulkan bahwa 99,9% akun Fufufafa itu adalah milik Gibran,” ujarnya.