Menurut Ade Armando, tidak ada bukti nyata yang menunjukkan Gibran sebagai pemilik akun, dan ejekan yang dilemparkan oleh akun tersebut hanyalah bagian dari dinamika politik yang biasa terjadi di Indonesia.
Ade Armando juga menyinggung kasus jet pribadi yang menimpa Kaesang, putra Jokowi lainnya, di mana Kaesang digambarkan sebagai penerima gratifikasi.
Namun, tuduhan ini dianggap tidak berdasar karena Kaesang bukan pejabat negara dan hanya menumpang pesawat kenalannya yang sedang menuju Amerika Serikat.
Ade Armando menegaskan isu-isu ini hanyalah bagian dari rangkaian kebohongan besar yang diarahkan untuk merusak citra keluarga Jokowi, tetapi upaya tersebut tidak efektif.***
Baca Juga: Rano Karno Ditegur Bang Mandra, Tanggung Jawab Besar Menanti di Pilkada Jakarta