Bisnisbandung.com - Dalam sebuah video di kanal YouTube Cokro TV, Ade Armando merespons isu akun anonim "fufufafa" yang diduga milik Gibran Rakabuming.
Meski kabar ini telah beredar sejak Agustus, hingga kini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa akun tersebut benar milik putra Presiden Jokowi.
Namun, meski tidak percaya bahwa Gibran adalah pemilik akun tersebut, Ade Armando mempertanyakan relevansi dari tuduhan ini.
“Bagi saya, persoalan intinya bukanlah pada siapa pemilik akun fufufafa. Saya sendiri memang termasuk yang tidak percaya Gibran adalah pemilik akun fufufafa yang menyerang Prabowo dengan cara yang sangat merendahkan,” jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Berbohong? Rocky Gerung Bongkar Motif di Balik IKN
Menurut Ade Armando, meskipun Gibran memang pemilik akun "fufufafa" yang menyerang Prabowo dengan cara yang kasar satu dekade lalu, hal itu tidak bisa dianggap sebagai tindakan kriminal.
“Tapi bagi saya, persoalan intinya adalah jika sekitar 10 sampai 11 tahun yang lalu Gibran memang pemilik akun fufufafa, ya memang kenapa?” ungkapnya.
“Adakah tindakan kriminal yang dilakukannya saat dia menggambarkan Prabowo sebagai misalnya perwira pecatan dan memiliki anak yang melambai? Itu memang kurang ajar, tetapi itu bukan kejahatan,” lanjut Ade Armando.
Ia menekankan bahwa komentar-komentar tersebut terjadi di tengah panasnya persaingan politik antara Jokowi dan Prabowo saat itu, dan hal ini biasa terjadi dalam pertarungan politik.
Baca Juga: Tak Jadi Dilantik, Tia Rahmania Dicopot PDIP Gara-Gara Kritik Pimpinan KPK Nurul Ghufron
Ade Armando menilai, mengungkit peristiwa lama dengan harapan agar Prabowo membatalkan pengangkatan Gibran sebagai calon wakil presiden adalah tindakan yang tidak bermoral.
Tuduhan ini, menurutnya, adalah bagian dari upaya besar yang serupa dengan fitnah yang pernah diarahkan kepada Jokowi selama bertahun-tahun.
Selain itu, ia juga mengkritik tuduhan terhadap Gibran yang dianggap tidak pantas menjadi wakil presiden karena akun tersebut pernah membuat ejekan kasar.
Baca Juga: Rocky Gerung: Warisan Jokowi Bukan Infrastruktur Tapi APBN Cekak & Utang Menggunung!