Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa PDIP semakin dekat untuk masuk ke pemerintahan Prabowo Subianto menjelang pelantikan sebagai presiden.
Hal ini memicu spekulasi bahwa pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap pemerintahan Prabowo akan melemah dan bahkan bisa berdampak pada nasib Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya dicalonkan sebagai calon wakil presiden.
Rocky Gerung mengungkapkan bahwa kedekatan antara PDIP dan Prabowo dipicu oleh sosok Jenderal Budi Gunawan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang disebut-sebut akan bergabung dalam kabinet Prabowo.
Baca Juga: Simak Tren Warna Tahun 2025, Untuk Menambah Koleksi Fashion Anda!
Menurut Rocky Gerung, Budi Gunawan dikenal memiliki hubungan dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Budi Gunawan itu kan sangat dekat dengan Bu Mega, sementara hubungan Bu Mega dan Jokowi sedang renggang. Ini menunjukkan bahwa ada kalkulasi politik besar, di mana PDIP kemungkinan akan bergabung ke pemerintahan Prabowo," ujar Rocky Gerung yang dikutip dari youtube pribadinya.
Masuknya PDIP ke dalam kabinet Prabowo menurut Rocky Gerung akan mengurangi kendali Jokowi atas pemerintahan baru ini.
Sebagai mantan presiden, Jokowi mungkin tidak akan lagi memiliki pengaruh yang kuat dalam menentukan kebijakan di era Prabowo, terutama jika PDIP benar-benar menduduki posisi strategis di kabinet.
Baca Juga: Beragam Ide Bisnis di Akhir Tahun, Segera Ambil Peluang Ini!
Tidak hanya itu Gibran putra sulung Jokowi yang juga menjadi calon wakil presiden dinilai Rocky Gerung akan menghadapi tantangan besar.
Isu kelayakan Gibran sebagai cawapres terus diperdebatkan dan kehadiran PDIP dalam kabinet justru bisa memperburuk situasi.
"Gibran ini jadi beban psikologi politik bagi Prabowo. Apalagi jika PDIP masuk kabinet posisi Gibran akan makin sulit, karena adanya persaingan internal yang melibatkan PDIP dan Gerindra," lanjut Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga memprediksi pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan segera terjadi untuk memastikan arah politik PDIP ke depan.
Jika PDIP resmi masuk ke kabinet, publik akan menunggu apakah partai berlambang banteng ini akan sepenuhnya beroposisi atau menjadi penyeimbang di parlemen.