Bisnisbandung.com - Tokoh kontroversial Rizieq Shihab kembali menjadi sorotan.
Kali ini Rizieq Shihab disebut-sebut mengambil alih komando gerakan anti-Jokowi menjelang akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo.
Hal ini disampaikan oleh pengamat politik Ade Armando dalam sebuah video yang beredar di media sosial.
Baca Juga: L’Viors Beauty Clinic Bandung Gelar Grand Opening Dihadiri Brand Ambassador Ternama
Dikutip dari youtube cokro tv, Ade Armando mengungkapkan bahwa kembalinya Rizieq ke kancah perpolitikan nasional merupakan langkah strategis untuk memimpin gerakan yang ingin “menghabisi” Jokowi di akhir masa kekuasaannya.
"Dia sekarang sudah sangat percaya diri. Dia tidak lagi khawatir dengan kasus lama yang pernah mencoreng namanya," ujar Ade Armando.
Ade Armando juga menyoroti aksi terbaru Rizieq Shihab yang menginstruksikan para pengikutnya untuk bersiap menghadapi apa yang disebut sebagai "Pasukan Berani Mati Bela Jokowi".
Aksi yang direncanakan pada 22 September di Tugu Proklamasi Jakarta diprediksi akan melibatkan ribuan pendukung Jokowi.
Namun Ade Armando mengungkapkan keraguannya terhadap keberadaan pasukan ini.
Baca Juga: Rektor Unikom Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto., MT., dilantik menjadi Pj. Ketua APTISI Jabar
"Saya enggak percaya ada pasukan seperti itu apalagi dengan nama koordinator yang enggak terkenal," kata Ade Armando.
Menurutnya isu ini bisa jadi hanya strategi untuk mendiskreditkan Presiden Jokowi.
Dalam arahannya Rizieq Shihab menegaskan kepada umat Islam untuk siaga.
Dia bahkan meminta para pendukungnya mengasah golok sebagai bentuk kesiapan menghadapi segala kemungkinan.
Baca Juga: Aneka Olahan Dari Pisang Yang Bisa Jadi Ide Bisnis Anda!