nasional

Akhir Masa Jabatan Jokowi, Haris Azhar: Soft Landing, Hard Landing, atau Nggak Landing?

Rabu, 18 September 2024 | 15:30 WIB
Haris Azhar aktivis dan pengamat politik (dok youtube Indonesia Lawyers Club)


Bisnisbandung.com - Menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi muncul spekulasi mengenai bagaimana transisi kepemimpinan akan berlangsung setelah 20 Oktober 2024.

Haris Azhar aktivis dan pengamat politik mengemukakan pandangannya mengenai apakah Jokowi akan mengalami "soft landing" atau "hard landing".

Bahkan Haris Azhar menyebutkan kemungkinan bahwa Jokowi mungkin tidak akan "landing" sama sekali karena masih adanya Gibran Rakabuming Raka dalam lingkaran kekuasaan.

Baca Juga: 9 Idol KPop yang Dibenci dengan Alasan Tak Masuk Akal, Termasuk Kai EXO

Menurut Haris Azhar jika diartikan secara formal, transisi kepemimpinan Jokowi akan cenderung bersifat "soft landing".

Namun dari sisi akuntabilitas publik Haris Azhar memprediksi bahwa tingkat pengawasan dan tuntutan akan semakin meningkat seiring dengan berakhirnya masa jabatan Jokowi.

"Semakin dekat tanggal 20 Oktober semakin banyak orang yang merasa menjadi korban dari kebijakan-kebijakan selama 10 tahun terakhir ini," ujar Haris Azhar yang dikutip dari youtube Indonesia Lawyers Club.

Ia menambahkan bahwa periode kepemimpinan Jokowi dinilai oleh banyak pihak mirip dengan era Orde Baru dalam hal agresivitas pemerintahannya terutama dalam sektor ekonomi yang banyak merugikan masyarakat bawah.

Baca Juga: Bukan Sekadar Visual, 10 Idol K-Pop dengan IQ Tinggi. Ada Member BTS, Lho!

Haris Azhar menyoroti langkah-langkah Jokowi yang tampak mengakomodasi kepentingan politik Prabowo Subianto.

Beberapa hari terakhir Jokowi terlihat memberikan posisi-posisi strategis kepada orang-orang terdekat Prabowo yang mengundang spekulasi mengenai tujuan dan motivasi di balik keputusan tersebut.

Haris Azhar menilai bahwa Jokowi tampaknya ingin memastikan proses transisi berjalan mulus dengan asumsi bahwa Prabowo akan mengambil alih kepemimpinan di masa mendatang.

Lebih lanjut Haris Azhar juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait respons Jokowi terhadap tuntutan publik untuk pertanggungjawaban.

Haris Azhar menjelaskan "Ada dorongan kuat dari masyarakat terutama generasi muda, untuk 'Adili Jokowi' sebagai kunci untuk mengungkap pelanggaran-pelanggaran politik yang terjadi selama pemerintahannya."

Baca Juga: 10 Lagu K-Pop yang Viral di Kalangan Non K-Popers, Mana Lagu Favoritmu?

Halaman:

Tags

Terkini