Bisnisbandung.com - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi terkait dugaan gratifikasi atas penggunaan jet pribadi dalam perjalanannya ke Amerika Serikat.
Dalam keterangan yang diberikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kaesang menegaskan bahwa dirinya hanya menumpang pesawat seorang teman.
Juru bicara Kaesang, Francine menjelaskan tidak ada unsur gratifikasi dalam hal tersebut.
Baca Juga: Cara Kreatif Mendapat Rezeki, Anda Pasti Bisa!
Dikutip dari youtube kompas, Francine mengatakan "Saya datang ke sini atas inisiatif pribadi bukan karena ada undangan atau panggilan dari KPK."
"Saya hanya ingin mengklarifikasi perjalanan saya ke Amerika pada 18 Agustus kemarin," ujar Juru bicara Kaesang, Francine.
Francine menjelaskan awalnya Kaesang berencana berangkat menggunakan penerbangan komersial pada 20 Agustus.
Namun ketika mengetahui temannya memiliki rencana yang sama, ia memilih untuk menumpang pesawat pribadi milik temannya tersebut.
"Kebetulan ada teman yang juga ke Amerika, jadi saya nebeng aja," jelas Francine.
Baca Juga: Ini Dia Cara Mengatasi Depresi Yang Melanda, Ayo Bangkit Lagi!
Meski tidak ada kewajiban untuk melaporkan hal ini, Kaesang tetap melakukan konsultasi dengan KPK.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk transparansi dan komitmennya sebagai warga negara yang taat hukum.
Francine menekankan "Menurut undang-undang saya bukan penyelenggara negara atau pejabat yang wajib melaporkan dugaan gratifikasi."
"Tapi saya tetap konsultasi dengan KPK dan tadi saya sudah mengisi formulir gratifikasi. Nanti kita tunggu arahan dari KPK apakah ini termasuk gratifikasi atau tidak," jelasnya.
Baca Juga: Cara Melatih Afirmasi Positif Dalam Hidup, Agar Anda Selalu Sukses!