Ada indikasi bahwa Jokowi lebih berfokus pada memperkuat posisinya sendiri serta keluarga, dibandingkan dengan membesarkan partai.
Hal ini dianggap bertentangan dengan harapan PDIP yang menginginkan Jokowi untuk memperjuangkan kepentingan partai.
Ketegangan ini diperparah dengan perbedaan cara pandang antara Jokowi dan Megawati. Sementara Megawati sering kali berbicara dengan gaya yang blak-blakan, hal ini mungkin ditanggapi berbeda oleh Jokowi, anggapan Rocky Gerung.
Rocky Gerung berspekulasi bahwa situasi ini membuat hubungan keduanya menjadi semakin rumit dan dipenuhi oleh persepsi negatif, baik dari sisi personal maupun politik.***
Baca Juga: Bela Gibran Jejak Digital Budi Arie Malah Dikuliti, Netizen Lebih Percaya Roy Suryo