nasional

Tidak Setuju Gaya Kepemimpinan Jokowi Dihakimi, Fahri Hamzah: Kita Tidak Bisa Mengganggu Gaya Tersebut

Minggu, 15 September 2024 | 12:00 WIB
Fahri Hamzah (Tangkap layar youtube Forum Keadilan TV)

Bisnisbandung.com - Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikritik habis-habisan di ujung kekuasaannya, dengan berbagai pihak yang mengkritisi dan menilai gaya kepemimpinannya.

Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, dalam pernyataannya menekankan bahwa meskipun di awal masa jabatannya Jokowi mendapat pujian dari banyak kalangan, kini ia dianggap sebagai bagian dari sistem yang telah ada.

“Ada hal-hal yang mesti kita maklumi dari cara beliau memimpin. Itu soal gaya, dan kita tidak bisa mengganggu gaya tersebut,” lugas Fahri Hamzah dilansir dari youtube Forum Keadilan TV.

Baca Juga: Batalkan Proses Seleksi KPK! Rocky Gerung Dorong Masyarakat Agar Bentuk Gerakan

“Misalnya, salah satu kelebihan Pak Jokowi adalah kemampuannya mengendalikan gejolak dalam pikirannya. Dia tidak merespons secara terbuka karena dia menyimpan apa yang dia lihat,” sambungnya.

Dalam pandangan Fahri Hamzah, gaya kepemimpinan Jokowi dinilai unik dan tidak selalu mudah dipahami oleh semua pihak.

Salah satu aspek yang disorot adalah kemampuannya mengendalikan gejolak pikiran serta tidak langsung merespons secara terbuka terhadap berbagai persoalan.

Fahri Hamzah menilai bahwa setiap presiden memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, tergantung pada latar belakang dan era kepemimpinannya.

Baca Juga: Bela Gibran Jejak Digital Budi Arie Malah Dikuliti, Netizen Lebih Percaya Roy Suryo

Contohnya, Bung Karno dengan gaya retorikanya yang berani dan BJ Habibie yang terkenal terbuka, menunjukkan bahwa perbedaan gaya ini mencerminkan karakter personal serta kondisi politik pada masanya.

 Dalam konteks ini, Fahri Hamzah mengingatkan agar publik tidak hanya menilai gaya kepemimpinan seorang pemimpin, tetapi juga melihat gambaran besar dari masalah yang dihadapi bangsa.

Ke depan, Indonesia mungkin akan menghadapi pemimpin dengan gaya yang berbeda lagi.

Sosok seperti Prabowo Subianto, yang dikenal dengan latar belakang maritim dan pandangan nasionalisme yang kuat, menurut Fahri Hamzah, bisa membawa perubahan dalam gaya kepemimpinan.

Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Ngeles Sebut Fufufafa Bukan Gibran, Netizen Jelas Tidak Percaya

Halaman:

Tags

Terkini