Bisnisbandung.com - Perdebatan mengenai kesederhanaan citra yang ditampilkan Presiden Jokowi terus mencuat di tengah masyarakat, terutama setelah munculnya kabar tentang gaya hidup mewah keluarganya.
Hendri Satrio mengungkapkan bahwa kesederhanaan yang selama ini ditonjolkan oleh Jokowi mungkin telah membuat publik menaruh harapan terlalu tinggi.
Dari kemeja putih tanpa jam tangan hingga kebiasaannya menaiki pesawat ekonomi, Jokowi berhasil menciptakan kesan sederhana di mata publik.
Namun, persepsi ini mulai berubah ketika salah satu anggota keluarganya, Kaesang, terlihat menggunakan jet pribadi.
Baca Juga: Waspada! Amien Rais: Jokowi Bisa Buat Kekacauan Menjelang Akhir Masa Jabatan
Peristiwa ini menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat, yang merasa bahwa citra kesederhanaan yang selama ini diproyeksikan mungkin tidak sepenuhnya menggambarkan realitas sebenarnya.
Kehidupan mewah yang dijalani oleh keluarga Jokowi semakin kontras dengan citra yang dibangun sebelumnya.
Meskipun demikian, Hendri Satrio menekankan bahwa pencitraan adalah bagian dari strategi politik yang sah, di mana figur publik menampilkan citra yang ingin dilihat oleh rakyat.
Citra sederhana tersebut diyakini sebagai bagian dari upaya untuk memperoleh dukungan publik, terutama dalam rangka mencapai posisi sebagai presiden.
Baca Juga: Adian Napitupulu: Dari Pendukung Setia Jokowi Kini Jadi Kritikus Utama, Apa yang Terjadi?
Namun, semakin lama, kenyataan di balik citra tersebut mulai terkuak, menimbulkan spekulasi apakah citra tersebut merupakan bentuk manipulasi atau sekadar strategi komunikasi politik yang umum digunakan.
Selain itu, isu lain yang turut memengaruhi persepsi publik adalah adanya wawancara yang diduga palsu.
Beberapa waktu lalu, muncul berita bahwa Jokowi terlihat seolah-olah sedang diwawancarai oleh wartawan, namun ternyata wawancara tersebut tidak benar-benar dilakukan.
Baca Juga: Kekuasaan Jokowi Melemah, Rocky Gerung: Banyak Kasus Bermunculan yang Mesti Diteliti