Rivalitas ini bahkan sering kali disamakan dengan persaingan antara klub sepak bola ternama Eropa seperti Barcelona dan Real Madrid.
“Tetapi juga karena jejak digitalnya menunjukkan bahwa ia adalah pendukung fanatik Persib Bandung,” tambah Hersubeno Arief.
Bagi sebagian besar suporter Persija, keterlibatan Ridwan Kamil dalam Pilgub DKI Jakarta membawa dinamika emosional tersendiri.
Penolakan terhadap Ridwan Kamil menunjukkan bahwa politik Jakarta tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor politik, tetapi juga oleh rivalitas di luar ranah politik, termasuk persaingan sepak bola yang melibatkan fanatisme klub.***
Baca Juga: KPK Harus Usut Kasus Private Jet Bobby dan Kaesang, Rocky Gerung: Sebelum Prabowo Dilantik