nasional

'Insiden Yang Berakhir Bulanan Netizen' Terbongkar Rekam Jejak Silfester Matutina dari Jabatan, Pendidikan, Kasus Hukum Sampai Kampus Abal-abal

Jumat, 6 September 2024 | 10:25 WIB
Profil Silfester Matutina yang pernah kuliah di Universitas Wiraswasta Indonesia tersebar di medsos (Twitter X @cakKhum)
Bisnisbandung.com - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina, kembali menjadi sorotan publik setelah emosinya meledak dalam acara diskusi politik di salah satu stasiun TV pada Selasa (3/9) malam.
 
Dalam program Rakyat Bersuara yang membahas tema "Banyak Drama Jelang Pilkada, Kenapa?", Silfester tidak mampu mengendalikan emosinya saat beradu argumen dengan pengamat politik Rocky Gerung.
 
Perdebatan yang awalnya membahas topik seputar Pilkada tiba-tiba berubah panas ketika Silfester melancarkan serangan personal kepada Rocky.
 
Netizen pun dengan cepat bereaksi terhadap kejadian tersebut, dengan banyak yang menganggap Silfester kehilangan kontrol karena kalah dalam debat.
 
Baca Juga: Kisruh Larangan Hijab di RS Medistra, Mengapa Banyak Media yang Sempat Bungkam?
 
Beberapa netizen menyebut tindakan Silfester sebagai upaya untuk menutupi kelemahannya dalam berargumen. 
 
Diskusi yang seharusnya berjalan dengan logis berubah menjadi ajang emosi, dan Silfester pun dianggap keluar dari konteks perdebatan.
 
Netizen menilai jika Silfester hanya berusaha menutupi kelemahan karena kalah berdebat.
Sosok Silfester Matutina: Pembela Garis Depan Jokowi
 
Silfester Matutina bukanlah sosok yang asing dalam dunia politik Indonesia. Lahir di Ende, Nusa Tenggara Timur pada 19 Juni 1971, ia dikenal sebagai pendukung setia Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
Baca Juga: Nama Mulyono Viral di Media Sosial di Tengah Gelombang Demonstrasi, dan Alasan Namanya di Ganti Menjadi Jokowi
 
Dalam berbagai forum diskusi, Silfester selalu tampil vokal membela kinerja dan kebijakan Jokowi, khususnya dalam menghadapi oposisi.
 
Pada Pilpres 2024, ia bahkan ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
 
Keberpihakannya yang tegas ini membuatnya sering terlibat dalam perdebatan panas, seperti yang terlihat dalam insiden dengan Rocky Gerung.
 
Masa Lalu Silfester yang Tersandung Kasus Hukum
Namun, rekam jejak Silfester Matutina tidak selalu mulus. Pada tahun 2017, ia dilaporkan oleh 100 advokat dari Advokat Peduli Kebangsaan atas dugaan pencemaran nama baik terhadap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Baca Juga: Garuda Biru Membanjiri di Media Sosial: Simbol Gerakan Peringatan Darurat
 
Kasus ini berakhir dengan vonis satu tahun enam bulan penjara oleh Mahkamah Agung pada 2019.
 
Putusan tersebut tertera dalam Putusan MA Nomor 287 K/Pid/2019, di mana Silfester dikenakan dakwaan pertama Pasal 311 Ayat 1 KUHP dan dakwaan kedua Pasal 310 Ayat 1 KUHP.
 
Beberapa akun bahkan mengunggah video lawas yang menunjukkan Silfester menuding Jusuf Kalla menggunakan isu rasisme demi mempertahankan kekuasaan.
 
Dalam media sosial X, akun centang biru @BosPurwa membagikan video lawas Silfester saat berorasi dalam sebuah demonstrasi.
 
Baca Juga: Standar Ganda Media Penembak Trump Dari Ras Kulit Putih, Netizen: Kalau Muslim Media Langsung Melabeli Sebagai Teroris
 
"2017 Silfester Matutina pernah nuduh @Pak_JK korupsi," cuit akun tersebut.
Lalu akun X @dayatpiliang : "ini adalah diskusi yang amat menarik. silfester ingin pembuktian dan rocky gerung ingin menjelaskan dengan dalil pacta sunt servanda (karena silfester membangga-banggakan cara hukum), namun silfester tidak memahami hal itu.
 
inilah mengapa saat kita berargumen, keduanya harus sama-sama mengerti dasar dan dalil dari argumen yang dikeluarkan, agar terhindar dari perdebatan kosong yang berujung pada menyerang personal. bagaimana kita bisa menjelaskan sesuatu pada seseorang bila orang tersebut tidak mengerti dasar argumentasinya?
 
benar kata orang bijak, berdebat dengan orang bodoh hanya akan membuang-buang tenaga. dan berdebat dengan orang yang sedang menjilat kekuasaan adalah hal yang paling sia-sia karena mereka tidak menginginkan kebenaran, namun ingin mengaburkan kebenaran tersebut demi memuluskan akal licik penguasa agar semua berjalan sesuai dengan ingin mereka."
 
Lalu Cuitan dari akun X @Mudjibur_Rohman : "Silfester cerminan rezim Jokowi, gk jelas kompetensinya, lebih parah lagi dia wakil ketua Tim TKN PraGib, lulusan univ ruko gak jelas sok2an debat RG. Mantan napi itu rungkad krn gk tau harus ngomong apa, krn otaknya kosong. "success it's not free, you have to jilat for it" ".
 
Baca Juga: Inilah Sinopsis Jurnal Risa by Risa Saraswati sudah menjadi Trending Tropic Sosial Media
 
Pendidikan dan Latar Belakang Silfester Dibongkar Netizen
Dari Akun X @kafiradikalis membagikan potongan layar terkait pendidikan Silfester Matutina.
 
Dia merupakan lulusan S1 Universitas Wiraswata Indonesia (UWI) Prodi Ilmu Hukum. Lulus tahun 2020.
 
Selain perilaku emosionalnya, latar belakang pendidikan Silfester juga menjadi bahan perbincangan netizen.
 
 Beberapa pengguna media sosial mengungkapkan bahwa ia adalah lulusan S1 Ilmu Hukum dari Universitas Wiraswasta Indonesia (UWI).
Baca Juga: Media AS Berani Desak Mundur Capres yang Debatnya Mengecewakan, Rocky Gerung: Kalau di Indonesia Mana Berani
 
Ironisnya, kampus tersebut telah mendapat sanksi administratif berat dari Kemendikbudristek pada tahun 2022-2023.
 
Tambah Akun X @kafiradika : "Bagi yg mau tahu siapa Silfester Matutina yg dibongkar isi otak'y oleh Rocky Gerung.
Dia adalah waketum TKN Prabowo-Gibran yg membela hedonisme Kaesang-Erina dengan pernyataan nirempatik.
Yg juga adalah mantan narapidana.
Kena batu'y dipermalukan Rocky Gerung."
 
Reaksi netizen terhadap insiden ini cukup keras.
Banyak yang mempertanyakan kompetensi Silfester dalam berargumen, terutama dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua TKN.
 
Mereka menilai bahwa pendidikan dan pengalaman Silfester tidak sebanding dengan posisi strategis yang ia emban.
 
Tambahan dari akun X @anaksaayana :
"IMAM SYA FI'I SAID:
SAAT KM MENYAMPAIKAN KEBENARAN MAKA KM AKAN MENEMUKAN 2 REAKSI YANG BERBEDA
1.ORANG CERDAS AKAN MERENUNG
2.ORNG BODOH AKAN TERSINGGUNG
ROCKY GERUNG DENGAN MUDAH MENGHANCURKAN ARGUMEN KETUA BUZER, MEMBUATNYA TERJEBAK DLM KEBODOHAN YG IYA CIPTAKAN SENDIRI."
 
Baca Juga: Elaelo Klaim Bikinan Pemerintah Indonesia Sebut Media Sosial Pengganti X, Namun kena Suspend
Insiden ini menjadi contoh nyata bahwa emosi dalam debat politik sering kali bisa mengaburkan tujuan utama diskusi. 
 
Dan dalam kasus ini, Silfester Matutina menemukan dirinya berada di bawah sorotan publik yang tidak selalu memihak.***

Tags

Terkini