Bisnisbandung.com - Mahfud MD kembali melontarkan kritik tajam terhadap etika pejabat publik yang dinilai semakin menurun.
Mahfud MD menyoroti fenomena pamer kekayaan seperti kepemilikan jet pribadi oleh beberapa pejabat yang terjadi di tengah kesulitan rakyat.
Menurut Mahfud MD etika dalam pemerintahan mengalami kemunduran sejak era Orde Baru dan reformasi yang diharapkan membawa perubahan malah menghadapi kenyataan pahit dengan meningkatnya kasus korupsi dan nepotisme.
Ia mencontohkan kasus seorang kepala kantor wilayah pajak yang memiliki jet pribadi di dua provinsi, yang kemudian dipecat karena pamer kemewahan.
Dikutip dari youtube merdekadotcom, Mahfud MD menjelaskan "Fenomena ini menunjukkan betapa kerapuhan etika dalam pemerintahan kita."
"Ada pejabat yang dengan sengaja memamerkan kekayaan mereka sementara rakyat sedang menghadapi kesulitan ekonomi," ujar Mahfud MD
Ia menambahkan bahwa pemborosan dan kebohongan mengenai sumber anggaran juga menjadi masalah besar yang harus dihadapi.
Mahfud MD juga menekankan pentingnya etika dalam pemerintahan dengan mengingatkan bahwa tindakan baik tidak hanya harus dilakukan karena kewajiban hukum.
Baca Juga: 120 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Berikut Daftar Namanya
Ia membandingkan sikap etis mantan Presiden B.J. Habibie yang memilih untuk tidak memperpanjang masa jabatannya meskipun secara hukum memungkinkan dengan perilaku Presiden Zimbabwe Robert Mugabe yang mengubah undang-undang untuk memperpanjang kekuasaannya.
Mahfud MD menekankan "Pak Habibie menunjukkan contoh yang baik dengan memilih untuk mundur secara etis meskipun memiliki hak hukum untuk melanjutkan masa jabatannya."
"Di sisi lain Mugabe mengubah konstitusi untuk kepentingan pribadi," ujar Mahfud MD.
Mahfud MD menegaskan bahwa etika seharusnya menjadi dasar dalam setiap tindakan pejabat publik.