nasional

Huru-Hara Soal Partai Baru Anies Baswedan, Benarkah Rocky Gerung Ketua Dewan Pembinanya?

Minggu, 1 September 2024 | 13:45 WIB
Rocky Gerung dan Anies Baswedan (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)

Bisnisbandung.com - Wacana mengenai pendirian partai baru oleh Anies Baswedan semakin hangat dibicarakan, dengan berbagai spekulasi muncul terkait nama dan siapa saja yang akan terlibat dalam kepengurusannya.

 Hersubeno Arief, seorang jurnalis dari FNN, menyebutkan bahwa ia menerima banyak pertanyaan terkait bagaimana cara bergabung dengan partai yang dipimpin oleh Anies Baswedan. Meskipun demikian, nama resmi partai tersebut belum diketahui secara pasti.

Ada spekulasi bahwa partai tersebut akan bernama Partai Perubahan, namun ada juga yang menduga nama lain, yaitu Partai Kebangsaan.

Spekulasi ini muncul setelah tersebarnya informasi di media sosial mengenai ormas Kebangsaan yang diinisiasi oleh Anies Baswedan dan Rocky Gerung.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Jokowi Memang Ingin Tiga Periode : Meski Sudah Dibantah, Indikasinya Jelas

“Kita belum tahu apa namanya, tapi banyak yang berspekulasi bahwa kemungkinan namanya adalah Partai Perubahan. Namun, ada juga yang menduga bahwa namanya adalah Partai Kebangsaan,” ungkap Hersubeno Arif dilansir dari youtube pribadinya.”

 “Kalau Partai Kebangsaan ini, saya tahu pasti penyebabnya, karena di media sosial kan sudah beredar bahwa ada ormas Kebangsaan yang katanya diinisiasi oleh Anies Baswedan dan Bung Rocky Gerung,” sambungnya.

 Banyak yang percaya bahwa Rocky Gerung akan menjadi ketua dewan pembinanya, sedangkan Anies Baswedan akan menjabat sebagai ketua umum.

Namun, hingga saat ini, status partai politik tersebut masih belum jelas. Publik masih menunggu langkah pasti dari Anies Baswedan, apakah ia akan mendirikan ormas terlebih dahulu atau langsung membentuk partai politik.

Baca Juga: PDIP Masih Diragukan Sikap Oposisinya, Faizal Assegaf Desak Langkah Nyata Megawati Adili Jokowi

 Mengingat pengalaman Anies yang pernah mendirikan Ormas Nasional Demokrat (Nasdem) bersama Surya Paloh, tidak menutup kemungkinan langkah serupa akan diambil kembali oleh Anies dalam pendirian partai barunya.

Hersubeno Arif menyoroti hubungan erat antara Anies Baswedan dan Surya Paloh juga menjadi perhatian, mengingat keduanya pernah bekerja sama dalam mendirikan Nasdem sebelum akhirnya Anies memilih untuk tidak melanjutkan kiprahnya di partai tersebut.

 Kedekatan ini mungkin menjelaskan mengapa Nasdem mendukung Anies dalam berbagai kesempatan, bukan semata-mata karena popularitas Anies, melainkan karena hubungan yang sudah terjalin sejak lama.

Baca Juga: Jokowi Tidak Akan Abadi di Hati Rakyat, Deddy Sitorus: Dia Tidak Pernah Meninggalkan Pikiran

Halaman:

Tags

Terkini