nasional

Wajar Jokowi Ditinggalkan Ramai-ramai, Deddy Sitorus: Politik Kita Memang Pragmatis

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 19:25 WIB
Deddy Sitorus (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers Club)

Bisnisbandung.com - Menjelang akhir masa jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai menghadapi kenyataan politik yang berubah.

 Deddy Sitorus, seorang politisi PDIP, memberikan pandangan bahwa wajar jika Jokowi mulai ditinggalkan oleh banyak pihak, terutama partai-partai politik di DPR.

Menurut Deddy Sitorus, hal ini tidak lepas dari budaya politik pragmatis yang sudah mengakar di Indonesia.

Di acara Indonesia Lawyers Club, Ia menyoroti situasi di mana sejumlah partai politik di DPR mulai meninggalkan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Artis Berebut Kursi Bupati, Pilkada Kabupaten Bandung Barat Jadi Panggung Selebriti

Mengacu pada konteks revisi Undang-Undang Pilkada, Deddy mengungkapkan bahwa hampir semua partai di DPR terlihat menjauh dari Jokowi, yang tercermin dari ketidakhadiran kuorum dalam sidang.

Bahkan, partai yang awalnya mendorong revisi tersebut juga menarik dukungannya, menandakan eksodus dukungan terhadap Jokowi di ranah legislatif.

Dalam konteks revisi Undang-Undang Pilkada yang sempat menjadi sorotan, partai-partai politik di DPR terlihat mulai menjauh dari Jokowi.

Baca Juga: Geger Politik Jabar! PDIP Tuduh Mulyono Sebabkan Anies Tak Diusung, Adi Prayitno Bicara

Tidak hanya itu, dukungan yang dulunya kuat kini mulai mengendur, seiring dengan semakin dekatnya pemilu dan masa jabatan Jokowi yang akan segera berakhir.

“Jadi, ramai-ramai sebenarnya semua partai di DPR itu kabur meninggalkan kepentingan Jokowi, tanda kutip, dalam konteks revisi Undang-Undang Pilkada itu. Kan wajar,” lugasnya.

Deddy Sitorus  menyoroti pula  perubahan dalam diri Jokowi sendiri, yang dinilainya telah beralih dari sosok yang dahulu didukung sebagai representasi rakyat menjadi lebih fokus pada kepentingan pribadi dan dinasti politiknya.

 Hal ini, dalam pandangannya menjadi alasan utama mengapa banyak pihak mulai menjaga jarak dari Jokowi, mencari peluang baru di episentrum politik yang baru.

Baca Juga: Semangat Perubahan Makin Kuat! Anies Baswedan Buka Peluang Bangun Partai Baru

Halaman:

Tags

Terkini