Bisnisbandung.com - Eep Saefulloh menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan setelah era Presiden Joko Widodo (Jokowi), terutama terkait dengan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Dalam pandangannya, ada tiga aspek penting yang perlu diperhatikan oleh pemimpin selanjutnya agar pembangunan infrastruktur dapat memberikan dampak positif yang lebih luas dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pertama, Eep menyoroti pentingnya infrastruktur untuk konektivitas antarwilayah di Indonesia. Pembangunan yang telah menjangkau berbagai pelosok tanah air diharapkan dapat digunakan sebagai alat untuk memperkuat hubungan antara daerah dan wilayah.
Baca Juga: Rocky Gerung: Anies Gagal di Pilgub Jakarta Tapi Kartu Politiknya Masih Berharga
Dengan terjalinnya konektivitas yang baik, Ia meyakini bahwa percepatan pembangunan nasional dapat tercapai, sehingga seluruh wilayah Indonesia bisa berkembang secara bersamaan dan seimbang.
Kedua, berharap agar pembangunan infrastruktur terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Infrastruktur harus berperan lebih konkret dalam memberikan kehidupan yang lebih layak serta masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Hal ini mencakup akses yang lebih mudah dan merata terhadap berbagai fasilitas publik, termasuk transportasi, layanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya.
Baca Juga: Kecewa Anies Tidak Maju di Pilkada Jakarta, Tapi Untungnya Tolak Tawaran PDIP di Jawa Barat
Ketiga, Eep Saefulloh menekankan pentingnya mengubah paradigma pembangunan dengan menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
Ia berharap infrastruktur dapat memainkan peran kunci dalam mengangkat potensi ekonomi desa-desa di Indonesia, sehingga pembangunan tidak hanya terpusat di kota-kota besar, tetapi juga merata hingga ke pelosok desa.
Dengan demikian, desa dapat menjadi motor penggerak utama dalam pembangunan ekonomi nasional.
Eep Saefulloh juga mengakui bahwa setiap presiden, termasuk Jokowi, memiliki warisan baik yang patut diapresiasi.
Baca Juga: Anies Bawedan Akan Rugi Jika Maju di Pilgub Jabar, Hersubeno Arief Beberkan Perhitungannya