Bisnisbandung.com - Amien Rais, salah satu tokoh reformasi Indonesia, kembali mengkritik keras Presiden Jokowi, yang dia panggilnya dengan nama kecil sang Presiden "Mulyono."
Menurut Amien Rais, Jokowi telah melakukan berbagai tindakan yang tidak mencerminkan etika seorang pemimpin, termasuk keinginan kuat untuk mempertahankan kekuasaan dengan cara yang tidak bermoral.
Ia menuding Jokowi sebagai sosok yang tidak peduli dengan konstitusi dan lebih mementingkan ambisi pribadinya.
Dalam serangkaian demonstrasi yang terjadi di Yogyakarta, Amien Rais mencatat adanya seruan revolusi dan tuntutan agar Jokowi segera dihukum.
Baca Juga: Kecewa Anies Tidak Maju di Pilkada Jakarta, Tapi Untungnya Tolak Tawaran PDIP di Jawa Barat
“Kemudian dikatakan Jokowi telah menginjak-injak konstitusi, lantas keluarga Jokowi dinyatakan hidup serba mewah, sementara rakyat menderita kemiskinan,” ujarnya dilansir dari youtube pribadinya.
“Mulyono, si tukang kayu biang keladi kebangkrutan bangsa, itu harus dipenjarakan. Bahkan ada beberapa oknum rezim Jokowi yang digambarkan dengan kepala babi,” lanjutnya.
Para demonstran menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kepemimpinan Jokowi, yang mereka anggap telah menginjak-injak konstitusi dan memperkaya diri serta keluarganya sementara rakyat terus hidup dalam kesulitan.
Aksi-aksi ini, termasuk pembakaran simbolik dan penghinaan terhadap gambar Jokowi, menggambarkan betapa dalamnya ketidakpuasan publik terhadap pemerintahan saat ini.
Baca Juga: Anies Bawedan Akan Rugi Jika Maju di Pilgub Jabar, Hersubeno Arief Beberkan Perhitungannya
Amien Rais mengakui bahwa seruan revolusi mungkin terdengar menarik bagi sebagian orang, tetapi ia memperingatkan tentang risiko besar yang dapat timbul dari upaya menggulingkan pemerintahan melalui kekerasan.
Mantan ketu MPR itu mengatakan revolusi bisa memecah belah bangsa dan menyebabkan pertumpahan darah di antara sesama anak bangsa.
Oleh karena itu, Ia mengajak semua pihak untuk menahan diri dan mempertimbangkan cara yang lebih damai untuk memperjuangkan perubahan.
Baca Juga: Bersyukur Anies Tolak Diusung PDIP di Jawa Barat, Pendapat Rasional Para Pendukungnya