Sementara itu, Jokowi akan meninggalkan kursi kepresidenan di tengah transisi politik yang signifikan, di mana berbagai isu seperti nepotisme menjadi sorotan utama.
“Ini menjadi pokok permasalahan ketika Jokowi akan meninggalkan kekuasaannya, karena di ujung itulah muncul isu politik dinasti yang kuat, ia menjadi nepotis,” pungkasnya
Eep Saefulloh menyoroti bagaimana kepemimpinan Jokowi, dengan segala dinamikanya, meninggalkan jejak yang kompleks dan menjadi bagian dari sejarah politik Indonesia.
“Yang ingin saya katakan adalah presiden-presiden yang akan dikenang dengan manis dalam kenangan panjang adalah presiden yang memberikan warisan yang sangat mendalam dan penting,” tegas Eep Saefulloh yang kecewa di ujung pemerintahan Jokowi.***
Baca Juga: Cerita Dibalik Anies Tolak Tawaran PDIP untuk Maju di Pilgub Jawa Barat, Pendukunganya Menanti-nanti