Bisnisbadung.com - Rocky Gerung menyoroti Pernyataan Prabowo yang memperigatkan mengenai sifat haus kekuasaan yang dapat merusa bagsa.
Dalam pidatonya yang berlangsung di Kongres PAN, Prabowo menegaskan bahwa mereka yang haus kekuasaan dapat merugikan bangsa, dan banyak yang menilai pernyataan ini sebagai sindiran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu karena Jokowi yang dianggap masih ingin terlibat dalam kekuasaan meskipun masa pemerintahannya akan segera berakhir.
Rocky Gerung memberikan analisisnya, pernyataan tersebut bisa diartikan sebagai refleksi dari ketegangan politik yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Rakyat Harus Hancurkan Rezim Jokowi! Amien Rais Ungkap Demo Telah Menggetarkan Syaraf Bangsa
“Ya, benar, saya kira kalimat pendek Pak Prabowo itu siapa yang haus kekuasaan, dia akan merusak bangsa pasti punya implikasi panjang,” katanya dilansir dari kanal youtube pribadinya.
“Karena kita mesti terangkan atau berupaya memahami itu dalam konteks ketegangan politik hari-hari ini,” terusnya.
Ia menyebutkan bahwa pernyataan Prabowo sepertinya merespons krisis konstitusional yang telah memicu gelombang protes di seluruh Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
“Dan ini saya kira pertama kali Prabowo mengucapkan semacam refleksi terhadap peristiwa yang sudah 3 hari ini berlangsung, yaitu krisis konstitusional yang menimbulkan gelombang protes di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga: Amien Rais Tegaskan Jokowi Sebagai Musuh Besar Bagi Bangsa Indonesia
Rocky Gerung menambahkan bahwa Prabowo sepertinya berusaha menyampaikan pesan bahwa pada masa akhir kekuasaan, penting untuk tidak hanya fokus pada kekuasaan sendiri, tetapi juga memperhatikan hak-hak rakyat.
Menurutnya, pernyataan Prabowo mengandung pesan untuk mengingatkan agar pemimpin saat ini tidak terjebak dalam kursi kekuasaan dan harus memperhatikan aspirasi rakyat yang dirampas.
Rocky Gerung juga mencatat bahwa Prabowo tampaknya ingin menumbuhkan optimisme dengan menegaskan bahwa kekuasaan yang dimilikinya nantinya akan digunakan untuk memperbaiki kerusakan yang ditinggalkan oleh rezim sebelumnya.
Baca Juga: Rocky Gerung: Pertemuan Anies-Megawati dan Tanda-Tanda Akhir Negosiasi dengan Rezim Jokowi