Bisnisbandung.com - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menegaskan pentingnya menjaga konstitusi dalam proses politik di Indonesia.
Masinton Pasaribu menyoroti upaya-upaya yang dianggapnya sebagai pelanggaran terhadap konstitusi terutama dalam konteks pilkada.
Masinton Pasaribu mengungkapkan kekhawatirannya terhadap perubahan undang-undang Pilkada yang ia sebut sarat kepentingan tertentu.
Baca Juga: Anti Pick Me Girl Ternyata Inilah Rahasia Cantik Tanpa Make Up
Dikutip dari youtube Indonesia Lawyers Club, Masinton Pasaribu menjelaskan "Ini ada tangan-tangan tak terlihat yang mencoba menabrak konstitusi menggunakan DPR."
"Presiden sebagai Kepala Negara seharusnya taat pada konstitusi dan menjalankan perintah konstitusi, bukan malah mengangkanginya," ujar Masinton Pasaribu.
Menurutnya perubahan tersebut tidak memberikan kepastian hukum dan justru membahayakan demokrasi di Indonesia.
"Kita tidak lagi bisa bersandar pada aturan konstitusi yang benar. Ini berbahaya bagi negara kita," katanya.
Lebih lanjut Masinton Pasaribu menyatakan bahwa PDI Perjuangan akan tetap konsisten berpegang pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam proses pilkada mendatang.
Baca Juga: Jangan Panik 3 Step Konsisten Diet Agar Cantik dan Sehat
Ia menekankan pentingnya kekuatan rakyat dalam menjaga konstitusi dan demokrasi.
Masinton Pasaribu menjelaskan "Kami tetap menggunakan putusan MK. Jika PDI Perjuangan mencalonkan Pak Anies di Jakarta, kita akan merah putihkan kembali Jakarta."
"Pada tanggal 27 Agustus nanti kita tunjukkan kekuatan rakyat sebagai Garda penjaga konstitusi dan demokrasi," tegas Masinton Pasaribu.
Selain itu Masinton Pasaribu juga mengkritik adanya aparat keamanan yang tiba-tiba hadir dalam rapat DPR.
Baca Juga: Investasi Bodong Berkedok Kripto Kembali Telan Korban