Bisnisbandung.com - Sejak awal tahun dinamika politik Indonesia semakin memanas.
Salah satu isu yang menarik perhatian adalah ketegangan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pengamat politik Selamat Ginting menilai bahwa konflik antara kedua tokoh politik tersebut kini sudah memasuki fase awal.
Baca Juga: Penting! Ini Pentingnya Memilih Pembalut yang Tepat
Selamat Ginting mengungkapkan bahwa perseteruan ini tidak bisa dianggap remeh.
Dikutip dari youtube 2045, Selamat Ginting menjelaskan "Konflik antara Jokowi dan Prabowo bukan sekadar isu belaka."
"Ini adalah pertempuran politik yang bisa mempengaruhi stabilitas pemerintahan dan bahkan hasil Pemilu mendatang," ujarnya.
Menurut Selamat Ginting ketegangan ini mulai terlihat jelas sejak pertemuan politik terakhir antara Jokowi dan Prabowo yang berlangsung tegang.
Beberapa isu strategis yang belum sepakat telah mengakibatkan ketidakcocokan di antara keduanya.
Baca Juga: Sehat dan Lezat! Frisian Flag Low Fat Cocok untuk Semua Usia
Selamat Ginting mencatat bahwa ketidakselarasan pandangan mengenai kebijakan ekonomi dan strategi politik menjadi pemicu utama.
Selamat Ginting mengatakan "Jokowi cenderung fokus pada pengembangan infrastruktur dan modernisasi ekonomi."
"Sementara Prabowo memiliki pendekatan berbeda terkait ketahanan nasional dan penguatan sektor pertahanan," jelas Selamat Ginting.
Ketidaksepakatan ini menurutnya bukan hanya masalah internal, tetapi juga berpotensi merembet ke dalam struktur koalisi pemerintahan.
Baca Juga: 3 Kelebihan Cowok Peka, Cewek Gak Bakalan Capek Deh!