Selain itu Hendri Satrio juga menyoroti kemungkinan reshuffle kabinet yang dapat mempengaruhi posisi Kementerian Hukum dan HAM (Menkumham).
Perubahan ini menurutnya bisa berkaitan dengan pengendalian rezim terhadap partai-partai politik melalui keputusan hukum.
“Kita harus waspada terhadap perubahan mendadak ini yang bisa jadi merupakan bagian dari strategi politik yang lebih besar,” tegas Hendri Satrio.
Baca Juga: Satu Pasangan Calon Walikota Bandung Resmi Dideklarasi Nasdem-PKB
Hendri Satrio menjelaskan PSI sebagai partai yang seringkali dianggap sebagai outsider tampak bahagia dengan situasi politik yang berkembang.
Hendri Satrio menilai PSI adalah satu-satunya partai yang menunjukkan sikap positif terhadap perubahan besar ini, berbeda dengan partai-partai lain yang merasa tertekan atau terancam.
Menurut Hendri Satrio pelajaran dari situasi ini harus diambil oleh partai-partai lain agar mereka bisa lebih bijaksana dan berani dalam menghadapi dinamika politik di masa depan.
“Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi partai-partai lain agar tidak mengalami nasib yang sama seperti Golkar,” tutup Hendri Satrio.***