Pertarungan antara Prabowo dan Jokowi dalam Pilkada 2024 dan masa pemerintahan berikutnya akan menjadi ujian besar bagi demokrasi Indonesia.
Siapa yang akan memenangkan pertarungan ini kepentingan luas rakyat atau kepentingan sempit akan sangat bergantung pada bagaimana kedua tokoh ini mengelola pengaruh dan kekuasaan mereka.
“Jika Jokowi menggunakan pengaruhnya untuk kepentingan sempit dan Prabowo mengabdi kepada kepentingan luas dalam periode pertama kepresidenannya, maka sudah hampir bisa dipastikan Jokowi tidak akan berdaya,” tutur Eep Saefulloh.***
Baca Juga: Jokowi Beban Prabowo, Amien Rais: Politisi 'Sontoloyo' yang Enggan Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota