Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan yang mengejutkan di balik keputusan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jokowi menyebutkan bahwa selama tinggal di Istana Merdeka dan Istana Bogor, ia merasa dibayangi oleh "hantu-hantu kolonial" yang mengganggu ketenangannya.
Pernyataan ini memicu reaksi berbagai kalangan termasuk pengamat politik Rocky Gerung.
Baca Juga: Cara Cerdas Mengatasi Masalah Hidup
Rocky Gerung menilai bahwa alasan Jokowi tersebut mencerminkan masalah yang lebih dalam.
Menurut Rocky Gerung klaim Jokowi tentang hantu kolonial di Istana Jakarta dan Bogor adalah alasan yang tidak cukup kuat untuk menjelaskan pemindahan ibu kota.
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan “Jokowi mengaku merasa tidak nyaman karena merasa dihantui oleh masa lalu kolonial.”
“Tetapi ini lebih menunjukkan masalah dengan mentalitas kepemimpinan Jokowi sendiri,” ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengkritik Jokowi karena menggunakan alasan mistis untuk menjelaskan keputusan besar tersebut.
“Ini bukan masalah bau kolonial atau arsitektur bangunan yang diwarisi dari masa penjajahan, tetapi lebih kepada mental kolonial yang diyakini ada pada diri Jokowi sendiri,” tegasnya.
Lebih lanjut Rocky Gerung menilai bahwa Jokowi seharusnya menunjukkan kepemimpinan yang lebih rasional dan tidak terjebak dalam mitos atau alasan mistis.
Rocky Gerung menekankan “Semua bangunan di Asia termasuk di Indonesia merupakan warisan kolonial.”
“Namun, yang terpenting adalah bagaimana pemimpin mengelola dan memanfaatkan warisan tersebut untuk kepentingan republik,” jelasnya.
Baca Juga: BPIP : Untuk Menyeragamkan Tata Pakaian Dengan Tidak Penggunaan Hijab