Bisnisbandung.com - Pengamat ekonomi sekaligus aktivis Ronald Sinaga kembali melontarkan kritik tajam terhadap kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Ronald Sinaga mengungkapkan berbagai masalah yang menurutnya sudah menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat namun kerap diabaikan oleh pemerintah.
Ronald Sinaga menyoroti berbagai proyek infrastruktur yang dikelola oleh BUMN dan PUPR.
Baca Juga: Batal Nikah dari Pihak Laki-laki? Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Menurutnya banyak proyek yang terhenti, mengalami keterlambatan, atau bahkan tidak berjalan sama sekali.
“Ini bukan sekadar masalah teknis ini masalah manajemen yang buruk dan ketidakseriusan pemerintah dalam mengawasi kinerja BUMN dan PUPR,” tegas Ronald Sinaga yang dikutip dari youtube keadilan tv.
Ia menambahkan beberapa proyek yang sudah diresmikan ternyata hanya sebatas pencitraan.
Ronald Sinaga menjelaskan “Ada proyek yang bahkan belum selesai tapi sudah diresmikan.”
“Ini jelas menipu rakyat dan menunjukkan betapa bobroknya sistem yang ada,” ujarnya.
Baca Juga: Beginilah 3 Pola Jatuh Cinta Seorang Cowok, Betul Tidak?
Ronald Sinaga juga menuding adanya praktek korupsi dan kolusi yang mengakibatkan anggaran proyek infrastruktur membengkak.
Menurutnya anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur sering kali tidak sesuai dengan hasil di lapangan.
Ronald Sinaga menekankan “BUMN dan PUPR ini harusnya menjadi garda terdepan dalam pembangunan, tapi malah menjadi sarang korupsi.”
“Rakyat sudah muak melihat ini terus terjadi,” tambahnya.
Baca Juga: Hati-hati 10 Tipe Teman berbahaya Wajib Dihindari