Bisnisbandung.com - Langkah-langkah politik terbaru memicu sorotan tajam, terutama terkait upaya yang dianggap menjegal Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta.
Rocky Gerung seorang pengamat politik menilai bahwa Presiden Jokowi kini menjadi kutukan bagi demokrasi Indonesia.
Dengan strategi yang dianggap mengancam prinsip-prinsip demokrasi.
Baca Juga: Perbedaan Hijab dan Jilbab dalam Perspektif Islam
Menurut Rocky Gerung sinyal jelas terlihat bahwa Anies Baswedan menghadapi tantangan besar dalam Pilkada Jakarta mendatang.
Rocky Gerung mengungkapkan bahwa ada upaya terstruktur untuk memastikan Anies tidak memiliki pesaing politik yang kuat.
Terbukti dengan langkah-langkah strategis dari Gerindra dan Golkar yang dikabarkan memindahkan fokus politik dari Jawa Barat ke Jakarta.
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung mengatakan “Gerindra telah memberikan tiket kepada Dedi Mulyadi di Jawa Barat sementara Golkar dan beberapa pihak lainnya fokus kembali ke Jakarta.”
“Ini adalah indikasi bahwa ada upaya sistematis untuk menyingkirkan Anies dari persaingan,” jelas Rocky Gerung.
Baca Juga: Presiden Jokowi menetapkan PP Untuk Atur Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Remaja Hingga Pelajar
Lebih mengejutkan lagi Kaesang Pangarep yang sebelumnya berencana meninggalkan Indonesia, tiba-tiba menyatakan kesiapan untuk berkompetisi di Pilkada Jakarta.
Rocky Gerung melihat langkah ini sebagai bagian dari strategi besar untuk memanipulasi hasil politik dan menyingkirkan Anies.
Rocky Gerung menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bukti bahwa Jokowi kini menjadi penghalang utama bagi demokrasi Indonesia.
Ia mengkritik cara-cara yang dilakukan untuk mengendalikan politik, yang menurutnya mengingatkan pada praktik-praktik masa lalu yang membatasi kebebasan politik.
Baca Juga: Wanita Bisa Awet Muda dengan Lakukan 5 Hal Ini Menjelang Usia 30an