Bisnisbandung.com - Di tengah panasnya politik Indonesia, Rocky Gerung kembali melontarkan kritik tajam terhadap era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kali ini Rocky Gerung menyoroti tindakan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) yang secara bersamaan menerima konsesi tambang.
Menurut pengamat politik Rocky Gerung ini sebuah langkah yang dianggapnya sebagai simbol ketamakan dan pembusukan institusi.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Sering Menyesal Karena Cinta, Mereka Cenderung Membuat Keputusan Sembrono
Rocky Gerung mengecam keputusan kedua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan NU yang menerima konsesi tambang dari pemerintah.
Menurutnya tindakan ini mencerminkan pergeseran signifikan dari peran kebudayaan yang selama ini dijalankan oleh kedua organisasi menuju dunia bisnis yang penuh dengan intrik dan kepentingan ekonomis.
Rocky Gerung menilai bahwa pergeseran ini tidak hanya mengkhianati prinsip-prinsip asli Muhammadiyah dan NU.
Tetapi juga mencerminkan pembusukan semua institusi di era Jokowi.
"Apa yang terjadi sekarang adalah pembusukan yang sistematis di mana semua institusi yang seharusnya menjaga nilai-nilai kebudayaan malah terjerumus ke dalam bisnis yang penuh dengan ketamakan," tegas Rocky Gerung yan dikutip dari youtube pribadinya.
Baca Juga: Perjalanan Hubungan Asmara 12 Zodiak Sebelum Berakhir dengan Jodohnya, Inilah Perkiraannya!
Menurut Rocky Gerung penerimaan konsesi tambang oleh kedua ormas ini merupakan contoh jelas bagaimana institusi keagamaan yang seharusnya menjadi penjaga moral dan etika, malah terjebak dalam kepentingan bisnis.
Rocky Gerung menekankan "Ini adalah langkah yang sangat tidak etis."
"Muhammadiyah dan NU, yang dulunya menjadi simbol perjuangan kebudayaan, kini hanya menjadi bagian dari mesin kapitalis," tambahnya.
Rocky Gerung juga menyoroti bagaimana pemerintahan Jokowi telah menyebabkan pembusukan yang merata di berbagai institusi.
Baca Juga: Inilah 5 Zodiak yang Dianggap Paling Menarik, Memiliki Pesona dan Daya Tarik Kuat