Bisnisbandung.com - Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan kembali menyoroti masalah hukum di Indonesia yang menurutnya masih belum memadai.
Dalam sebuah acara peringatan peristiwa Kudatuli pada 27 Juli, Megawati menilai bahwa tabir kasus tersebut hingga kini masih belum terungkap secara tuntas.
Menurut Megawati peristiwa Kudatuli yang terjadi pada masa reformasi masih menjadi misteri di ranah hukum.
Baca Juga: 6 Cara Membuat ISFJ Jatuh Cinta, Jika Ini Gebetanmu Wajib Simak Selengkapnya!
Dikutip dari youtube kompas, Megawati mengatakan "Peristiwa Kudatuli sudah di pengadilan sipil dan meminta agar dihubungkan dengan pengadilan militer."
"Tapi hingga kini, kasus tersebut belum sepenuhnya dibuka," ujar Megawati.
Ia menyebutkan bahwa proses hukum yang berlarut-larut ini menggambarkan kondisi hukum di Indonesia yang menurutnya sangat memprihatinkan.
Megawati juga mengkritik sistem hukum yang ada di Indonesia, menggambarkannya dengan istilah "poco-poco" yang menggambarkan ketidakpastian dan ketidakjelasan.
Baca Juga: Tips Memikat Hati Wanita untuk Pria dengan Kepribadian ISTP, Simak dan Praktikan!
"Hukum kita seperti tarian poco-poco, berputar-putar tanpa arah yang jelas," sindir Megawati.
Ia menilai bahwa kurangnya daya juang dalam menegakkan hukum merupakan masalah besar yang harus diatasi.
Dalam kesempatan itu Megawati juga menyampaikan kekhawatirannya tentang menurunnya kebebasan berbicara di Indonesia.
Ia mengingat masa-masa reformasi di mana ia merasa lebih bebas dalam menyuarakan pendapatnya dibandingkan dengan sekarang.
"Sekarang, sepertinya orang tidak bisa bicara seperti dulu. Dulu ketika saya ngomong itu dianggap keren," tambah Megawati.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Dianggap Sosok Sempurna, Mereka Memiliki Kecantikan dan Kecerdasan