"Kementerian Keuangan seharusnya menjadi sumber informasi yang paling terpercaya tapi kenyataannya data yang mereka sajikan tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya," ujar Awalil Rizky.
Ia juga mengkritik metode pelaporan yang digunakan, yang menurutnya terlalu menyederhanakan kompleksitas utang negara.
"Laporan keuangan harus mencerminkan realitas, bukan sekadar angka-angka yang tampak baik di atas kertas," tutupnya.***