Bisnisbandung.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengungkapkan kekagumannya terhadap komitmen Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menjaga integritas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Mahfud MD SBY selalu mendukung penuh KPK dalam menjalankan tugasnya.
Mahfud MD menambahkan bahwa selama bekerja dengan SBY dirinya menyaksikan betapa seriusnya SBY dalam melindungi KPK.
Baca Juga: 4 Cara Efektif Mempertahankan Bisnismu di Tengah Persaingan yang Ketat Untuk Pemula
"Presiden yang baik tentu ingin KPK yang kuat dan tegas karena ini akan membantu pemerintahannya," ujar Mahfud MD yang dikutip dari youtube pribadinya.
Mahfud MD menceritakan sebuah kejadian penting ketika dua pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah hendak ditangkap.
"Waktu itu saya dihubungi tengah malam oleh Eri Riana untuk menyampaikan kepada SBY bahwa Bibit dan Chandra akan ditangkap," kenang Mahfud MD.
Pada subuh harinya Mahfud MD langsung mendatangi rumah SBY di Cikeas untuk membicarakan hal tersebut.
SBY segera memanggil Djoko Suyanto dan meminta agar penangkapan tersebut dicegah.
Meskipun akhirnya kedua pimpinan KPK tersebut tetap ditangkap, SBY kemudian mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk mengatasi kekosongan kepemimpinan di KPK.
Mahfud MD juga memberikan saran kepada calon presiden berikutnya seperti Prabowo Subianto agar merevisi Undang-Undang KPK untuk mengembalikan kekuatan lembaga tersebut.
"Jika Prabowo ingin serius memberantas korupsi, sebaiknya UU KPK direvisi untuk menguatkan kewenangan penuntutan dan memperkuat dewas KPK," katanya.
Lebih lanjut Mahfud MD menjelaskan bahwa KPK berada di rumpun eksekutif, namun bukan bagian dari kabinet.
Baca Juga: Menata Kembali Pendidikan Moral Bagi Semua Indivdu Di Indonesia