Baca Juga: Krisis Kepemimpinan Jokowi di Ujung Pemerintahan, Rocky Gerung: Dia Mulai Cemas Soal Gibran
Dari serangkaian fakta itu, pertanyaan besarnya adalah setelah data kita tercuri, untuk apa data tersebut akan digunakan? Pasti akan muncul banyak kemungkinan buruk.
Belum lagi, Indonesia adalah negara ke-13 paling banyak mengalami kebocoran data dengan 156 juta akun email masyarakat yang bocor.
Ini jelas menjadi santapan empuk untuk pemain pinjol dan pay later. Jika ditelisik, pada bulan Mei lalu, utang masyarakat ke pinjol naik 25% menyentuh 64,5 triliun, sementara pay later juga tak mau kalah dengan nilai pinjaman sebesar 6,81 triliun di periode yang sama.***
Baca Juga: Sidak Barang Impor Ilegal Bikin Pedagang Ketar-ketir, Zulkifli Hasan: Banyak yang Melanggar!