Bisnisbandung.com - Telah masyhur nama Pakubuwono X, atau disebut nama lengkapnya sebagai Sampeyan dalem Ingkang Sinuwun Sri Susuhunan Pakubuwono X, tercatat sebagai raja Solo terkaya.
Nah tentu ada banyak orang yang ingin mengetahui rahasia di balik kekayaannya. Pakubuwono X memang sosok yang pandai bernegosiasi dan melakukan kerjasama bisnis.
Bahkan Pakubuwono X merupakan salah satu pahlawan nasional yang berperan aktif dalam perjuangan pergerakan nasional, pelopor pembangunan infrastruktur, soial, ekonomi, kesehatan, pendidikan rakyat, pembentukan jati diri bangsa dan integrasi nasional.
Pakubuwono X memiliki asma timur Gusti Raden Mas Sayidin Malikul Kusna.
Pakubuwono IX sebagai ayah dari Pakubowono X adalah pribadi yang gemar bertirakat. Hal ini menjadi salah satu kunci kesuksesan Pakubuwono X dalam hidup.
Baca Juga: Pembatasan BBM bersubsidi per 17 Agustus, Menteri ESDM Arifin Tasrif: Pemerintah Masih Mengkaji
Masa pemerintahan Pakubuwono X ditandai kemegahan tradisi dan politik yang stabil. Bahkan Kasunanan Surakarta mengalami transisi menuju era modern.
Di bidang ekonomi, Pakubowono X mendirikan Pasar Gede Hardjonagoro dan mendirikan Bank Bandhalumaksa.
Di bidang pendidikan, Pakubuwono X mendirikan sekolah Pamardi Putri dan HIS Kasatriyan serta mendirikan sekolah pertanian di Tegalgondo Klaten.
Di bidang kesehatan, Pakubuwono X mendirikan Klinik kesehatan Panti Raga berkembang menjadi Rumah Sakit Kadipala dan apotek Panti Husada di bawah pengelolaan Dinas Kridha Nirmala.
Pada masa pemerintahan Pakubuwono X juga dibangun Stasiun Solo Jebres, Stasiun Solo Kota, Taman Sriwedari, Stadion Sriwedari, Kebun Binatang Jurug, Jembatan Jurug, Gapura-gapuran di batas kota Surakarta, Griya Wangkung, rumah pemotongan hewan, rumah pembakaran jenazah warga tionghoa.
Baca Juga: Transportasi dan Pendidikan Gratis, Jusuf Hamka: Siap Maju Pilkada Jakarta
Di bidang kesenian, Pakubuwono X menciptakan Gendhing Panembrama sebagai wujud legitimasi kekuasaan Pakubuwono X sebagai penguasa Kasunanan Surakarta.
Pakubuwono X juga menata birokrasi dengan rapi.