Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyoroti masalah birokrasi di Indonesia yang masih belum sinkron.
Hal ini menurut Jokowi membuat masyarakat kesulitan dalam mengurus perizinan.
Dalam laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Jokowi mengungkapkan bahwa proses perizinan saat ini masih ruwet, baik di pemerintah pusat maupun daerah.
"Ngurus perizinan masih ruwet, di pusat dan daerah," kata Jokowi yang dikutip dari youtube kompas.
Ia menambahkan bahwa pemerintah sebenarnya telah memangkas sejumlah aturan, namun birokrasi rumit masih banyak ditemukan di lapangan.
Presiden Jokowi menegaskan pentingnya reformasi struktur untuk tetap diprioritaskan.
"Reformasi struktur harus terus diprioritaskan agar perizinan lebih mudah," ujarnya.
Ia juga mengkritik penggantian izin dengan rekomendasi yang menurutnya tidak mengurangi keruwetan dalam proses perizinan.
Baca Juga: Midea dan Manchester City Gelar Fase Terbaru Inisiatif Komunitas Sepak Bola Global di Bandung
"Penggantian izin dengan rekomendasi itu sama saja, tetap ruwet. Baik di pusat maupun di daerah," tegas Jokowi.
Jokowi meminta seluruh elemen pemerintahan untuk bekerja lebih efektif dan efisien dalam mengurus perizinan demi mempermudah masyarakat.
Jokowi mengakhiri dengan harapan bahwa perbaikan sistem birokrasi akan segera terwujud sehingga memudahkan masyarakat dan pelaku usaha dalam mengurus berbagai perizinan.
Baca Juga: Ini Dia Deretan Momfluencer Ternama, Inspirasi Para Mom Di Indonesia!